JAKARTA - Pernyataan politisi PDI Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan terkait penggunaan bahasa sunda terus mendapat kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya dari tokoh Nahdatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Gus Umar mengaku heran dengan sikap legislator Komisi III DPR RI itu. Apalagi meminta Kajati yang menggunakan bahasa sunda saat rapat bersama Jaksa Agung dan DPR RI diganti.
Padahal dalam beberapa kesempatan, Presiden Jokowi juga sering memakai bahasa daerah. Tak hanya Jokowi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun demikian.
“Apa salahnya kajati jabar berbahasa sunda? Indonesia itu merdeka dgn berbagai bhs daerah. Itulah kekayaan indonesia.Terus kalau pak jokowi bhs jawa sama bu mega apa ente berani minta jokowi dipecat jg arteria dahlan? Ayo klu lo berani,” kata Gus Umar di akun Twitternya dikutip fajar.co.id, Rabu (19/1).
Bahkan, menurut Gus Umar dalam rapat di DPR juga sering menggunakan bahasa lain, selain Bahasa Indonesia. “Kenapa arteria dahlan gak ributin kalau rapat di DPR ada yg bhs Inggris?” sebutnya.
Karena itu, Gus Umar meminta Megawati memecat Arteria Dahlan yang sering membuat kegaduhan. “Bu Megawati yth. Tolong pecat arteria dahlan krn dia anti keragaman. Kalian yg pemuja toleransi mana suaranya?,” pintanya.(msn/fajar)
Meski sudah meminta maaf soal ujaran yang menyinggung masyarakat Sunda, posisi Arteria Dahlan nampaknya belum aman.Pasalnya, dalam survei, masyarakat Jawa Barat
Pelapor anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan terkait ujaran kebencian kembali diterimapenyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Perihal kasus ujaran kebencian terhadap masyarakat Sunda, pelapor Arteria Dahlan kembali mendatangi Polda Metro Jaya. “Kedatangan mereka hanya
Dihentikannya kasus Arteria Dahlan oleh Polda Metro Jaya masih menjadi perdebatan. Pro kontra terhadap dugaan ujaran kebencian itu terus menggelinding.
Salah seorang di antaranya adalah Wasekjen DPP PA 212, Novel Bamukmin. Dia menilai pernyataan Arteria Dahlan itu pantas untuk dipersangkakan dengan UU ITE.
Penghentian kasus dugaan penghinaan terhadap masyarakat Sunda yang dilakukan anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan dianggap terlalu cepat.
Pengamat komunikasi politik Universitas Pancasila Gede Moenanto Soekowati menilaikinerjaKetua DPR RI Puan Maharanisudah teruji.
Sebanyak 1.252 narapidana Buddha mendapat Remisi Khusus pada Hari Raya Waisak Tahun 2022 yang jatuh pada Senin (16/5).Dari jumlah tersebut, penerima RK Waisak
Pakar hukum tata negara Refly Harun mengaku tidak mengenal Rizal Afif. Dia mengungkapkan alasannya mengundang Rizal Afif yang kini ditahan di Polres Bogor dalam
Kecelakaan tunggal bus PO Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur pada Senin (16/5) menjadi insiden yang cukup tragis.Apalagi, kecelakaan ini
Relawan Jokowi Aznil Tan pasang badan membalas ejekan yang dialamatkan ke Joko Widodo atas pertemuan presiden dengan Elon Musk.Menurutnya, pihak yang nyinyir
Wanita bercadar putih yang membuat resah warga di Pringsewu, akhirnya mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada masyarakat.Diketahui, aksi wanita bercadar