TEGAL - Sejumlah partai politik (parpol) yang mengusung Muhammad Jumadi saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 lalu memintanya secara jentelmen mundur dari jabatannya. Alasannya, jabatan wakil wali Kota yang disandangnya saat ini merupakan hasil kerja keras gabungan parpol pengusung.
Jurubicara parpol pengusung, Nurfitriani, mengatakan sejumlah partai yang dulu berkoalisi mengusung Jumadi mengaku kecewa. Menurut Firiani, kekecewaannya itu didasari karena Jumadi diangkat menjadi wakil wali kota Tegal periode 2019-2024 usaui diusung koalisi lima partai yakni PAN, PKS, Gerindra, Demokrat, dan PPP.
"Tentunya kami sangat kecewa dengan sikapnya itu. Apalagi, jabatan wakil Wali kota itu diraih karena keringat partai pengusung yang menyampaikan kepada masyarakat," katanya.
Menurut Nurfitriani, memang tidak ada aturan yang melekat. Namun, sebagai manusia yang dibekali akal dan hati, tentu akan lebih beretika ketika berbicara terlebih dulu dengan partai pengusung.
"Pindah partai, itu memang bebas dan semua punya hak untuk berserikat sesuai UU. Tetapi ada etika,” tegas Nur Fitriani.
Apalagi, kata Nurfitriani, sebelum pindah ke salah satu parpol di luar pengusung, belum disertai dengan surat pemberitahuan atau sejenisnya. Karena itu, pihaknya kaget, ketika tiba-tiba wakil wali kota Tegal itu menyampaikan statment akan memenangkan parpol yang dipilihnya saat ini dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Karena itu, kami partai pengusung meminta kepada Jumadi untuk bersikap gentlemen dengan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Tegal. Sebab, jabatan itu diraih karena kerja keras partai pengusung bukan partai yang saat ini," tandasnya. (muj/zul)
Desakan mundur dari jabatan wakil wali kota oleh partai politik (parpol) pengusungnya saat Pilwalkot 2018 lalu, diresponsWakil Wali Kota Tegal, Muhammad Jumadi
Usai dikabarkan pindah haluan ke PDIP, Wakil Wali Kota Tegal, Muhammad Jumadi atau yang akrab disapa MJ akhirnya angkat bicara.
Wakil Wali Kota (Wawalkot) Tegal Muhammad Jumadi dikabarkan pindah partai politik (parpol), dari Partai Demokrat ke PDI Perjuangan (PDIP).
Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono menerima kunjungan kerja PemkotBengkulu dan menandatangani kesepakatan bersama di Pendapa Ki Gede Sebayu, Rabu (3/8).
Sejumlah pemenang lomba foto dan video Kardinahtegalverse menerima hadiah dari RSUD Kardinah, Rabu (3/8) siang. Hadiah diserahkan langsung direktur rumah sakit
Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI, puluhan calon personel pasukan pengibar bendera (Paskibra) 2022 mulai menjalani pelatihan. Hal itu menyusul
Sejumlah pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah mengikuti kegiatan penyuluhan dan Penerangan Hukum Rabu (27/7). Itu, dilakukan untuk mencegah
Kepala Dinas Kesehatan dr Sri Primawati Indraswari ditunjuk menjadi pelaksana harian Sekretaris Daerah (Sekda) oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono.
Inovasi RSUD Kardinah dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat melalui program Kardinahtegalverse ternyata