JAKARTA - Kesehatan masyarakat selalu menjadi prioritas Pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Vaksinasi yang menjadi salah satu upaya menguatkan imunitas masyarakat terus digaungkan pemerintah dan selaras dengan pelaksanaannya di lapangan.
Pemerintah telah melakukan vaksinasi secara bertahap kepada kelompok tenaga kesehatan, lansia, dewasa, ibu hamil, remaja, hingga kini diperluas kepada kelompok anak-anak usia 6 sampai 11 tahun.
Hingga 27 Desember pukul 18.00 WIB, total vaksinasi dosis 1 tercatat sebanyak 157.246.796 dosis atau 75,50% dari target, sedangkan vaksinasi dosis 2 tercatat sebanyak 111,168,620 dosis atau 53,38% dari target.
“Alhamdulillah sekarang target dosis ke dua di atas 40% sudah tercapai,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat secara langsung mengunjungi Sentra Vaksinasi Serviam di sekolah Santa Ursula Jakarta, Selasa (28/12).
Vaksinasi anak-anak ini bagus untuk dimulai dan ditargetkan pada kuartal pertama tahun depan selesai. Sehingga dengan anak-anak divaksin ini diharapkan bisa mulai sekolah tatap muka.
"Karena selama 2 tahun sekolah daring tentu ada skill yang hilang, terutama untuk sosialisasi, khususnya kehidupan sosial dengan teman-teman sebayanya,” tutur Menko Airlangga.
Sebagai informasi, Sentra Vaksinasi Serviam (SVS) digagas oleh alumni 3 sekolah yang terdiri dari, Sekolah Santa Theresia, Sekolah Santa Ursula, dan Sekolah Santa Maria.
SVS telah melakukan vaksinasi kepada kelompok lansia di atas 60 tahun, tenaga pendidik, tokoh agama, dan difabel. Selain itu, vaksinasi juga dilakukan kepada masyarakat kelompok usia di atas 50 tahun sejak 31 Mei 2021, kelompok usia di atas 18 tahun sejak 9 Juni 2021, kelompok usia di atas 12 tahun sejak Juli 2021, dan kelompok usia 6 sampai 11 tahun sejak Desember 2021.
Khusus kelompok usia 6-11 tahun, target vaksinasi harian sebesar lebih dari 350 penerima vaksinasi.
“Sentra Vaksin Serviam ini flow-nya baik, apalagi didukung dengan IT System yang baik terkait dengan entry data. Ini mungkin bisa menjadi solusi dan direplikasi di tempat lain,” kata Menko Airlangga.
Adanya vaksinasi yang ditargetkan kepada kelompok anak usia 6 sampai 11 tahun ini meningkatkan laju rata-rata harian vaksinasi di Indonesia. Total sebanyak 2.324.644 dosis telah disuntikan kepada anak usia 6-11 tahun.
“Ke depannya, sentra vaksinasi yang lebih mobile dibutuhkan agar semua masyarakat bisa segera divaksinasi,” pungkas Menko Airlangga. (*/ima)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk maju menjadi Calon Presiden (Capres) 2024.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima silaturahim Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di kediaman, di Jakarta, Minggu (15/5).
Politikus Gerindra Arief Poyuono menilai Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto tokoh paling siap maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 nanti.
Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung penyandang disabilitas agar menjadi produktif serta mewujudkan kesamaan hak dan kesempatan.
Partai Golkar, PAN, dan PPP bersepakat untuk menjalin kerja sama sejak dini menghadapi agenda politik nasional termasuk Pemilu 2024.
Pengamat dari Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menyatakan pertemuan tiga ketua umum partai politik merupakan kode keras menuju koalisi Pemilu 2024.
Sebanyak 1.252 narapidana Buddha mendapat Remisi Khusus pada Hari Raya Waisak Tahun 2022 yang jatuh pada Senin (16/5).Dari jumlah tersebut, penerima RK Waisak
Pakar hukum tata negara Refly Harun mengaku tidak mengenal Rizal Afif. Dia mengungkapkan alasannya mengundang Rizal Afif yang kini ditahan di Polres Bogor dalam
Kecelakaan tunggal bus PO Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur pada Senin (16/5) menjadi insiden yang cukup tragis.Apalagi, kecelakaan ini
Relawan Jokowi Aznil Tan pasang badan membalas ejekan yang dialamatkan ke Joko Widodo atas pertemuan presiden dengan Elon Musk.Menurutnya, pihak yang nyinyir
Wanita bercadar putih yang membuat resah warga di Pringsewu, akhirnya mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada masyarakat.Diketahui, aksi wanita bercadar
Pada 12 Mei lalu, seorang pria bernama Rizal Afif ditangkap Anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak atau PPA Satreskrim Polres Bogor.Polisi terpaksa