TEGAL - Mimpi warga Kota Tegal untuk memiliki kawasan city walk di Kawasan Jalan Ahmad Yani hingga kiini masih belum terwujud. Apalagi, proses pembangunan lokasi yang digadang-gadang sebagai Malioboro-nya Tegal itu dipastikan molor.
Sampai saat ini proses pembangunannya masih berlangsung, meski sudah terlambat hampir dua bulan dari target. Karenanya, Ketua Komisi III DPRD Kota Tegal, Edy Suripno berharap agar proyek itu bisa segera diselesaikan.
Sehingga warga bisa segera merasakan manfaatnya. Utamanya, karena di sepanjang lokasi adalah merupakan poros ekonomi masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya.
Edy Suripno usai memimpin rapat kerja dengan dinas terkait mengatakan hasil rapat dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) diketahui pembangunan di Jalan Ahmad Yani telah mengalami keterlambatan sekitar 53 hari.
Itulah sebabnya kontraktor dikenai denda per hari sekitar Rp8,8 juta. "Kalau sampai hari ini, dari hasil rapat itu sudah mengalami keterlambatan sekitar 53 hari," katanya.
Politisi yang akrab disapa Uyip itu mengungkapkan jika sampai 9 Maret mendatang belum selesai, keterlambatan sudah 60 hari. Jika ditambah perpanjangan 15 hari, total keterlambatannya menjadi 75 hari.
"Untuk itu kami menekankan kepada dinas terkait, untuk segera menyelesaikan pekerjaan itu. Kalau sampai tidak selesai maka akan menggunakan mekanisme peraturan kepala daerah (perkada)," ujarnya.
"Apakah akan dimasukkan ke ubahan dan akan dilakukan pemutusan hubungan kontrak atau bagaimana? Kita akan lihat sampai 9 Maret nanti," ungkap Uyip lagi.
Uyip menegaskan Komisi III mendorong agar pembangunan Jalan Ahmad Yani agar segera mungkin dapat dirasakan manfaatnya. Karena di sana adalah poros perekonomian masyarakat.
"Selain itu, penataannya juga perlu dikendalikan. Termasuk arus lalu lintas dan area parkirnya," pungkasnya. (muj/zul)
Jalan Pancasila dan Malioboro-nya Tegal Masuk Kawasan Pedestrian, Parkir dan PKL Bakal DiawasiKOTA TEGAL - Sejumlah ruas jalan termasuk Jalan Pancasila dan
Sejumlah fraksi di DPRD, meminta adanya kejelasan kebijakan parkir di kawasan city walk Jalan Ahmad Yani. Sehingga potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang
Komisi III DPRD kembali menyoroti persoalan pengerjaan proyek kawasan city walk di Jalan Ahmad Yani Kota Tegal. Pasalnya, meski telah dilakukan perpanjangan,
Pembangunan kawasan City Walk di Jalan Ahmad Yani Kota Tegal saat ini terhenti. Hal itu setelah pihak pemborong diputuskan kontraknya karena tidak mampu
Meski telah mengalami perpanjangan waktu, pengerjaan proyek City Walk di Jalan Ahmad Yani tidak kunjung selesai. Karenanya, Dinas Pekerjaan Umum dan
Ratusan massa dari berbagai elemen akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Tegal,Rabu (23/3) lusa. Mereka sudah menyiapkan sejumlah tuntutan.
Ratusan balita di salah satu kecamatan di Kota Tegal tercatat mengalami gagal tumbuh (stunting) akibat permasalahan pemenuhan gizi. Karenanya, Pemerintah
Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono menerima kunjungan kerja PemkotBengkulu dan menandatangani kesepakatan bersama di Pendapa Ki Gede Sebayu, Rabu (3/8).
Sejumlah pemenang lomba foto dan video Kardinahtegalverse menerima hadiah dari RSUD Kardinah, Rabu (3/8) siang. Hadiah diserahkan langsung direktur rumah sakit
Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI, puluhan calon personel pasukan pengibar bendera (Paskibra) 2022 mulai menjalani pelatihan. Hal itu menyusul
Sejumlah pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah mengikuti kegiatan penyuluhan dan Penerangan Hukum Rabu (27/7). Itu, dilakukan untuk mencegah
Kepala Dinas Kesehatan dr Sri Primawati Indraswari ditunjuk menjadi pelaksana harian Sekretaris Daerah (Sekda) oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono.