JAKARTA - Hubungan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid yang saling sindir di media sosial tengah menjadi sorotan.
"Kalau saya jadi Cak Imin, saya enggak akan buka front di depan publik dengan GusDurian," tulis Dedek Prayudi, dilihat Sabtu (25/6).
Waketum DPP Teman Ganjar itu ikut melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @Uki23.
Dedek terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.
Kini Dedek Prayudi angkat bicara terhadap saling sindirnya Cak Imin dan Yenny Wahid perihal PKB.
Waketum DPP Teman Ganjar itu berandai-andai jika menjadi Cak Imin, dirinya tak akan melakukan hal tersebut.
Bahkan dalam andai-andaiannya Dedek Prayudi, dirinya bakal menyelesaikan persoalan internal yang dialami PKB.
"Kalau bisa justru masalah yang sudah berlarut ini diselesaikan sebelum meruncing di publik," beber Dedek Prayudi.
"Ya tapi saya bukan Cak Imin," pungkas Dedek Prayudi disertai emoji semringah.
Bahkan cuitan Dedek Prayudi ini mendapat tujuh komentar, 10 retweets, dan 50 likes dari netizen hingga berita ini tayang.
Sebelumnya, ramai perbincangan di mana Cak Imin menyebut Yenny Wahid bukan kader PKB. Cak Imin menyindir putri almarhum Gus Dur itu tidak mampu membuat partai.
Hal itu disampaikan melalui kicauan pada akun media sosial Twitter pribadi yang bernama @cakiminNOW dan telah terverifikasi.
"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos," tulisnya Cak Imin, Kamis (23/6/2022).
"Beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh," sambungnya.
.
Cak Imin menambahkan suara PKB saat ini terus naik meski kerap diserang oleh Yenny Wahid.
Ketum PKB itu menyarankan agar Yenny Wahid tidak ikut campur urusan internal partai yang dipimpinnya.
Kami TUTUP GUDANG - Jam Tangan Rolex Pria DENGAN DISKON 90%!
Seorang gadis melahirkan saat di pelajaran sekolah
Kami TUTUP GUDANG - Jam Tangan Rolex Pria DENGAN DISKON 90%!
Kami TUTUP GUDANG - Jam Tangan Rolex Pria DENGAN DISKON 90%!
Ahli jantung berusia 109 tahun: \"Saya dan istri saya rutin membersihkan pembuluh darah. Resepnya\
Kami TUTUP GUDANG - Jam Tangan Rolex Pria DENGAN DISKON 90%!
(BACA JUGA:Bea Cukai Layani Ekspor Tiga Perusahaan Penerima Fasilitas Kawasan Berikat)
"PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB," kata Cak Imin.
"Hidupin aja partaimu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok," lanjutnya.
Di sisi lain putri mendiang Gus Dur itu langsung membalas sindiran Cak Imin melalui akun Twitter bernama @Yennywahid dan telah terverifikasi.
Yenny Wahid tertawa dengan pernyataan Cak Imin tersebut. Dia sebut Cak Imin tidak perlu baper.
"Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak," tulis Yenny.
Yenny Wahid mengaku bukan Kader PKB di bawah pimpinan Cak Imin, tetapi PKB pimpinan Gus Dur.
Dirinya juga menambahkan dengan menyebut Cak Imin suka mengambil partai orang.
"Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur," beber Yenny Wahid.
"Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri, kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace, Cak" pungkasnya dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)
Tampaknya Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tak mau lagi berdebat dan saling sindir dengan Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid) di media sosial.
Selama pengambilalihan PKB masih misteri, perseteruan antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan anak Presiden keempat RI Gus Dur Yenny Wahid
Saling sindir pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan putri Gus Dur, Yenny Wahid tampaknya masih akan berlanjut.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diminta jangan ngotot maju Pilpres 2024. Berdasarkan lembaga survei, nama Cak Imin tidak terlalu mengangkat.Hal ini
Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta putri Presiden ke-4 RI Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahidtidak mencampuri urusan PKB.
Ketua Umum Partai Kebangkitan bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum memiliki peluang bagus seperti Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo.
Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi diminta keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J untuk berkata jujur kepada penyidik Polri.
Drama kasus polisi tembak polisi yang sukses menggegerkan publik di Tanah Air, sementara ini diakhiri dengan penetapan tersangka kepada Irjen Ferdy Sambo.
Penetapan mantan Kadiv Propam Polri,Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J ditanggapi pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS), Aziz Yanuar.
Tim Khusus (Timsus) Polri bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih terus mendalami kasus dugaan pembunuhan Brigadir J, Jumat (8/7) lalu.
Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo diduga kuat terlibat kasus pembunuhan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Benar saja, Selasa (9/8) petang, Listyo mengumumkan penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka dengan ancaman hukuman mati atau penjara 20 tahun.