Muslimah Haid di Malam Lailatul Qadar, Coba Lakukan Amalan Ini

Muslimah Haid di Malam Lailatul Qadar
Ilustrasi muslimah berzikir (Tangkapan Layar)

SLAWI, radartegalonline– Memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan, umat Islam berlomba-lomba mengejar pahala demi meraih Lailatul Qadar. Namun, apa jadinya jika seorang muslimah haid di malam Lailatul Qadar? Apakah ada amalan tertentu yang bisa dia lakukan?

Jika kamu membutuhkan jawabannya, kamu bisa menyimak artikel ini sampai selesai. Karena di dalamnya akan mengulas tentang hal itu.

Namun, sebelum itu, tentunya kita perlu mengetahui dulu bahwa apa saja yang tidak boleh dilakukan seorang perempuan muslim yang tengah mengalami haid atau datang bulan saat bulan puasa? Selain tidak boleh berpuasa, salat, serta membaca Al Quran, adakah ibadah lainnya yang tidak boleh dikerjakan? Penjelasannya simak di bawah ini ya.

Muslimah Haid di Malam Lailatul Qadar

1. Pengertian Haid

Datang bulan atau haid atau sebutan lainnya menstruasi adalah kondisi alami yang biasa terjadi pada perempuan yang sudah akil baligh atau pubertas. Itu merupakan proses keluar darah karena luruhnya lapisan dinding rahim karena sel telur yang tidak dibuahi oleh sperma.

Fase ini biasanya terjadi selama 6 sampai 7 hari dengan siklus menstruasi setiap 28 hari sekali pada umumnya. Pada beberapa kondisi, siklusnya bisa lebih lambat atau sebaliknya.

2. Aturan Perempuan Haid dalam Islam

Dalam Islam, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan seorang muslimah saat tengah dalam masa periode haid. Sampai periode haid-nya selesai, muslimah tidak boleh berpuasa, salat, membaca Al Quran, tawaf dan berhubungan seksual.

Muslimah yang tengah mengalami haid juga tidak boleh berdiam diri atau iktikaf di masjid sampai periode haid-nya selesai. Meski demikian, masih ada beberapa ibadah lain yang bisa mereka lakukan dan tetap mendatangkan pahala untuknya.

Ibadah tersebut tentunya bisa muslimah lakukan selama dalam periode haid atau tidak di dalam periodenya. Sehingga, meski tengah haid, tidak menghalangi seorang muslimah mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar.

3. Amalan Salih Bagi Muslimah Haid

Meski terhalang melakukan beberapa ibadah wajib, bukan berarti muslimah yang sedang haid tidak bisa melakukan amalan salih lainnya. Amalan-amalan tersebut tetap bisa muslimah lakukan seumur hidup tanpa terhalang haid.

Amalan itu di antaranya:

Berzikir

Kendati terhalang untuk salat, puasa, dan ibadah wajib lainnya, bukan berarti muslimah tidak boleh berzikir. Zikir bukan sesuatu yang dilarang bagi muslimah yang tengah haid.

Karenanya, hal ini tetap bisa muslimah lakukan selama periode haid. Terutama di 10 hari terakhir Ramadhan untuk meraih Lailatul Qadar.

Membaca Salawat

Selain berzikir, bacaan Salawat juga bukan sesuatu yang dilarang. Amalan salih ini masih bisa muslimah lakukan sepanjang tahun, seumur hidup tanpa dibatasi periode haid.

Mendengarkan Al Quran

Amalan salih mendengarkan bacaan Al Quran juga menjadi sesuatu yang sangat dianjurkan. Tidak hanya bagi muslimah yang sedang haid saja, muslimah yang dalam kondisi suci alias tidak haid juga bisa ikut mengamalkannya.

Termasuk untuk muslim yang tidak mengalami periode haid. Karena bukan hanya membaca Al Quran saja yang bisa mendatangkan pahala. Mendengarkan firman Allah juga berpahala.

Bersedekah

Amalan saleh lainnya selama bulan puasa adalah bersedekah. Anjuran memperbanyak sedekah berlaku untuk semua muslim dan muslimah. Ibadah ini tetap bisa muslimah lakukan meski tengah datang bulan.

Banyak Berdoa

Sama halnya dengan amalan saleh lainnya, banyak berdoa selama Ramadhan, terutama di 10 hari terakhir juga bisa muslimah lakukan saat haid. Sehingga keutamaan Lailatul Qadar tetap bisa muslimah raih.

Membaca Buku tentang Islam

Menuntut ilmu bisa dengan berbagai cara. Salah satunya dengan membaca buku. Hal ini menjadi salah satu amal saleh, terutama jika belajar lebih banyak tentang Islam.

Muslimah yang tengah haid tetap bisa melakukan amalan saleh ini untuk meraih keutamaan Lailatul Qadar di bulan Ramadhan ini.

Demikian beberapa amalan saleh untuk muslimah haid di malam Lailatul Qadar. Semoga bermanfaat dan bisa muslimah amalkan. Aamiin ya robbalalamin. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *