SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara khusus meminta wilayah pantura untuk diperhatikan. Pasalnya, beberapa waktu terakhir di beberapa titik wilayah pantura terjadi banjir yang menimbulkan kemacetan dan jalan yang rusak.
“Ini wabil khusus yang pantura, karena kemarin terjadi banjir di beberapa titik dan hujannya terjadi cukup deras maka kita menyiapkan,” ucapnya.
Pihaknya pun telah menginstruksikan sektor terkait terutama Dinas Bina Marga dan PUPR agar berpatroli. Utamanya, kata Ganjar, untuk memperbaiki atau menambal jalan yang mengelupas karena intensitas hujan tinggi.
“Nah sektor lain saya minta untuk menyiapkan dukungannya, jangan sampai biasanya terjadi banjir trus jalannya macet, trus kemudian Bina Marga juga kita siapkan untuk patroli di jalan, karena banyak jalan yang sekarang ngelupas begitu ya,” tandasnya.
Ganjar meminta masyarakat terus memantau cuaca melalui BMKG. Selain itu, kepala daerah juga diminta menginformasikan perkembangan cuaca serta seluruh stakeholder terus siaga.
Hal ini menyusul terjadinya fenomena alam waterspout di Waduk Gajah Mungkir Wonogiri, Rabu (20/1) sore, kemarin. Ganjar mengatakan, kewaspadaan harus dimiliki seluruh warganya tidak hanya di Wonogiri.
“Kalau fenomenanya kemarin dari BMKG sudah disampaikan. Jadi tidak hanya yang di Wonogiri tapi semuanya,” ucap Ganjar ditemui di kantornya, Kamis (21/1).
Ganjar mengatakan, pada musim penghujan apalagi intensitasnya yang semakin tinggi tentu potensi bencana juga meningkat. Menurutnya, potensi bencana seperti angin puting beliung, longsor, banjir hingga gunung berapi harus diwaspadai.
“Ini (potensi bencana) masih akan berjalan, maka semuanya kita minta untuk selalu melihat ramalan cuaca, informasi cuaca melalui BMKG tiap hari,” tegas Ganjar.
Di sisi lain, Ganjar mengaku telah meminta stakeholder terkait seperti BPBD di daerah untuk bersiaga. Selain itu, Ganjar juga meminta kepala daerah agar menginfokan perkembangan cuaca kepada masyarakat.
“Kita sudah sampaikan pada kawan bupati wali kota untuk menyampaikan informasi dari BMKG yang terjadi hari itu, sehingga masyarakat siap-siap,” ujarnya. (*/ima)
Sembari gowes, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tilik rumah pompa hingga banjir di Kota Lama Semarang. Ganjar mengecek sejumlah titik banjir di Kota
Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Juwari menyebutkan, ratusan tanaman bawang di Kabupaten Brebes terdampak banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Pemadaman listrik di sejumlah wilayah terjadi di Jakarta. Hal ini menyusul hujan deras semenjak Jumat (19/2) malam hingga Sabtu (20/2 pagi tadi.Kondisi
Sebanyak 380 rumah di Desa Kemurang Wetan Kecamatan Tanjung hingga saat ini terendam banjir. Ratusan rumah tersebut terendam banjir akibat limpasan Sungai
Wilayah perkotaan Brebes, Kamis (18/2) sore hingga malam hari diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi. Alhasil, hujan yang turun beberapa jam membuat
Kondisi debit air Sungai Babakan saat ini mengalami peningkatan, Kamis (18/2). Bahkan, akibat meluapnya Sungai Babakan, ada beberapa desa di Kecamatan
Sebanyak 21 daerah di Jawa Tengah menggelar pilkada serentak pada tahun 2020 lalu. KPU sudah mengumumkan penetapan pemenang pilkada dan pelantikan akan digelar
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah Sinoeng N. Rachmadi mengungkap kondisi pariwisata saat ini setelah memasuki
Hubungan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dengan Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi dikabarkan retak. Bahkan, wakil wali Kota Tegal dikabarkan tidak
Untuk menangani persoalan banjir dan rob di pesisir Jawa Tengah mulai Pekalongan hingga Pati, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan anggaran
Sembari gowes, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tilik rumah pompa hingga banjir di Kota Lama Semarang. Ganjar mengecek sejumlah titik banjir di Kota
Sebanyak 29 kabupaten, yang sawah padinya memiliki risiko bencana tinggi dan serangan hama masuk kuota Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) 2021 dengan sasaran