JAMBI - Pelaku penipuan bermodus iming-iming bisa meloloskan anak korban menjadi anggota TNI ditangkap di rumahnya di kawasan Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura.
Korbannya adalah seorang ASN bernama Yusuf Efendi, 57. Tidak tanggung-tanggung, kerugian yang dialami korban mencapai Rp439 juta.
Pasangan suami istri (Pasutri) pelaku penipuan bernama Syamsoe Heryoto, 55, dan istrinya, Novi Herawati, 55, ditangkap Tim Gabungan Resmob Polda Jambi dan Unit Reskrim Polsek Telanaipura, Minggu (3/4).
Kapolsek Telanaipura AKP Yumika Putra mengatakan perkara ini bermula pada tanggal 11 Juni tahun 2022 lalu. Kala itu, kedua pelaku mengaku bisa meloloskan anak korban untuk menjadi anggota TNI di Pekanbaru, Riau.
Korban dan dua pelaku ini bertemu di rumah pelaku. Saat itu pelaku menjanjikan bisa meloloskan anak korban menjadi TNI dengan persyaratan memberikan sejumlah uang.
“Namun, setelah uang diberikan, anak korban tidak lolos menjadi anggota TNI,” ujar AKP Yumika, Senin (4/4).
Korban kemudian meminta pelaku untuk mengembalikan uang yang telah diberikan. Kedua pelaku selalu berjanji, tetapi tidak kunjung mengembalikan uang korban.
Malah, kedua pelaku kabur dan tidak diketahui lagi kabarnya. Merasa ditipu, korban kemudian melaporkan kasus ini ke pihak Polsek Telanaipura, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Setelah melakukan penyelidikan, petugas mengetahui bahwa kedua pelaku sedang berada di rumahnya.
Dikutip dari Fin.co.id, tidak berselang lama, kedua pelaku dibekuk di rumahnya di kawasan Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura. (ima/rtc)
Gara-garanya dia ketahuan menipu tetangganya sendiri hingga Rp56 juta dengan mengaku-ngaku bisa menggandakan uang melalui ritual gaib.
MA (36), janda asal Tambun Selatan, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim) menjadi korban penipuan lelaki yang baru dikenalnya melalui media sosial, Facebook.
Pasangan suami istri (pasutri) warga Desa Pesarean Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal,MR (40) dan WA (35), tak berkutik saat dikeler polisi.
Benar-benar nekat! Seorang pria berinisial AN nekat menyamar menjadi seorang jaksa gadungan. Dia mencatut jabatan Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri
Di media sosial saat ini, tengah viral video orang pura-pura tertabrak mobil. Polisi mulai memburu pelaku yang menggunakan modus penipuan pura-pura kecelakaan
Bisnis trading tengah ramai dibicarakan saat ini. Namun, hati-hati! Jika nekat menjual robot trading tanpa izin, kamu bisa kena sikat.Dikutip dari JPNN,
Di tengah kasus pembunuhan Brigadir Joshua yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo, tagar #BongkarPembantaianKM50 trending di Twitter.Buntutnya, Denny Siregar
Permohonan maaf Mariana Ahong tidak diucapkan sendiri, tetapi oleh putrinya. Sementara Mariana Ahong, ibu pencuri cokelat itu hanya diam dan tak bicara.
Penyidik sangat bisa memanggil dan memeriksa Putri Candrawati tanpa didahului laporan tentang dugaan perintangan penyidikan terkait dua laporannya ke polisi.
Kasus kematian Brigadir Joshua yang motifnya diungkap oleh kuasa hukum keluarga almarhum, Kamaruddin Simanjuntak mendapat respon dari pemerhati sosial, politik
Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo nampaknya tidak hanya dibayangi hukuman atas kasus pembunuhan Brigadir Joshua saja. Belum lama ditetapkan sebagai
S yang dipergoki keponakannya di dalam kamar tampak tergesa-gesa sambil mengenakan handuk.Sementara, korban mendapati celana dalamnya turun sampai ke paha.