TEGAL - Pasangan suami istri (pasutri) warga Desa Pesarean Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, MR (40) dan WA (35), tak berkutik saat dikeler polisi. Keduanya sempat bersembunyi ke Kota Bengkulu untuk menghilangkan jejaknya.
Keduanya diamankan setelah melakukan tindak pidana penipuan berkedok investasi jual beli rongsok. Ironisnya, korban aksi keduanya adalah polisi aktif.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat mengatakan kasus itu sebenarnya terjadi dua tahun lalu, tepatnya di tahun 2020-an. Awalnya pelaku menyampaikan kepada korban, jika ada besi yang akan dijual dengan harga murah.
BACA JUGA: Sembunyi di Bengkulu, Dua Penipu Polisi di Tegal Ditangkap di Tempat Persembunyiannya
"Dalihnya kalau besi itu dijual lagi, akan mendapatkan keuntungan yang cukup besar," katanya.
Tertarik dengan kata-kata kedua pelaku, korban kemudian menyerahkan uang secara bertahap hingga mencapai Rp430 juta. Namun, setelah semua uang itu diterima, pasutri itu tidak ada kabar beritanya.
Belakangan diketahui, keduanya bersembunyi bersama keluarganya di Kota Bengkulu. "Korban kemudian melaporkan kasusnya, dan kita langsung melakukan penyekatan hingga akhirnya pelaku kita tangkap di Bengkulu."
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini dijerat dengan pasal Pasal 372 dan 378 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun.
Kapolres menambahkan dirinya berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada. Sebab, kejahatan tidak hanya terjadi pada masyarakat sipil, bahkan aparat pun bisa menjadi korban. (muj/zul)
Gara-garanya dia ketahuan menipu tetangganya sendiri hingga Rp56 juta dengan mengaku-ngaku bisa menggandakan uang melalui ritual gaib.
MA (36), janda asal Tambun Selatan, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim) menjadi korban penipuan lelaki yang baru dikenalnya melalui media sosial, Facebook.
Pelaku penipuan bermodus iming-iming bisa meloloskan anak korban menjadi anggota TNI ditangkap di rumahnya di kawasan Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan
Benar-benar nekat! Seorang pria berinisial AN nekat menyamar menjadi seorang jaksa gadungan. Dia mencatut jabatan Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri
Di media sosial saat ini, tengah viral video orang pura-pura tertabrak mobil. Polisi mulai memburu pelaku yang menggunakan modus penipuan pura-pura kecelakaan
Bisnis trading tengah ramai dibicarakan saat ini. Namun, hati-hati! Jika nekat menjual robot trading tanpa izin, kamu bisa kena sikat.Dikutip dari JPNN,
Puluhan guru honorer mendatangi gedung DPRD Kabupaten Tegal untuk bertemu dengan jajaran Komisi IV belum lama ini. Kedatangan mereka ke sana untuk menanyakan
Personel gabungan TNI-Polri dan instansi sipil mengibarkan bendera merah putih di bawah laut tepatnya di perairan Karang Jeruk, Desa Munjungagung Kecamatan
Bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77, ada dua bayi di Kabupaten Brebes yang lahir di Rumah Sakit Umum (RSUD) Kabupaten Brebes, Rabu (17/
Menyambut HUT RI ke-77, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Brebes menggelar doa bersama dan istighosah di aula kantor setempat, Selasa, 16 Agustus
Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang di anak sungai Sibelis Jalan Dewi Sartika Kelurahan Pesurungan Kidul Kecamatan Tegal Barat Kota
Setiap memperingati HUT RI, warga yang tinggal di Lontrong 15 Desa Pekauman Kulon Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal selalu menampilkan sesuatu yang berbeda.&