JAKARTA - Usai menuding penyebab polusi udara karena aktivitas industri di daerah penyangga, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dibalas pedas oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
"Sebenarnya polusi udara tuh ini perlu ada kajian lagi yah, ini indikatornya dari transportasi atau dari daerah industri," kata Zaki kepada wartawan, Kamis (23/6).
Jika memang daerah penyangga seperti Kabupaten Tangerang disebut sebagai sumber polusi udara di DKI Jakarta, dia pun mengajak Gubernur Anies Baswedan untuk duduk bersama, guna memecahkan persoalan tersebut.
"Kalo disebut daerah penyangga, mari kita duduk bersama, kita pecahkan," ucapnya.
Dia mempertanyakan sumber data dan kajian yang membuat Anies yakin polusi udara berasal dari daerah penyangga.
Bupati Tangerang pun mengatakan harus ada kajian untuk mengetahui penyebab buruknya indeks kualitas udara di Jakarta.
Agar bisa diketahui secara pasti indikator meningkatnya polusi udara disebabkan oleh aktivitas transportasi atau industri. Jadi jangan asal tuding.
Selain itu, kata dia, mesin-mesin indikator polusi udara yang terpasang di titik-titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya juga perlu dipertanyakan keakuratannya.
Apakah mesin-mesin indikator yang sudah terpasang tersebut dipelihara dengan baik. Sehingga hasil pengukuran indeks kualitas udaranya bisa dipercaya.
Sebab, menurutnya, dari aplikasi indikator polusi udara yang terpasang di ponselnya sumber polusi udara bukan hanya karena kegiatan industri tetapi juga karena aktivitas transportasi.
"Terutama di waktu pagi hari dan sore hari, ketika kendaraan bermotor berlalu lalang di jalanan, dalam kondisi macet biasanya di titik-titik macet akan terjadi peningkatan polusi udara yang signifikan," tuturnya.
Pun untuk memperbaiki kualitas udara di wilayahnya, Zaki mengatakan, pihaknya akan membangun ruang terbuka hijau (RTH) di tempat-tempat atau fasilitas masyarakat yang memang perlu ada penghijauan.
"Tapi memang kita juga perlu tahu dulu ini indikatornya dari mana, supaya pemerintah daerah sebagai pengambil kebijakan tahu sumber polusi udara ini dari mana, apakah karena aktivitas transportasi atau dari industri," pungkasnya dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)
Untuk menyentil Gubernur DKI Anies Baswedan atas buruknya kualitas udara Jakarta, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) turun ke jalan menggelar unjuk rasa.
Positioning Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta mampu membawanya kepada peluang RI 1.Hal ini seperti pendapat Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (
Dua tahun jelang Pilpres 2024, paerlahan-lahan elektabilitas Anies Baswedan mulai bisa menyaingi Praboowo Subianto dan Ganjar Prabowo.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengundang tukang bakso ke Balai Kota usai Megawati Soekarnoputri membuat pernyataan terkait profesi tersebut mendapat
Pendukung Anies Baswedan dituding sebagai kelompok intoleran. Hal ini seperti ditulis Ferdinand Hutahaean di akun Twitter pribadinya.Diketahui, usai bebas dari
Langkah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mengundang tukang bakso ke Balai Kota direspons Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Usai heboh kabar misi perdamaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibantah Ukraina, di media sosial beredar foto Jokowi memangku seorang wanita seksi di pantai.&
Bareskrim Polri membuka penyelidikan terkait dugaan penyelewengan dana umat oleh organisasi sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan melakukan pengumpulan data
Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengapresiasi serapan jemaah haji tahun ini. Pasalnya, jumlah jemaah yang batal berangkat hanya 0,17
Besok, Rabu (6/7), Kementerian Perdagangan siap meluncurkan produk minyak goreng kemasan sederhana ukuran satu liter seharga Rp14 ribu.Peluncuran minyak goreng
Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengakui mengambil lebih dari 12,5 persen untuk operasional lembaga dari jumlah donasi yang berhasil dikumpulkan. ACT mengklaim hanya
Aksi Cepat Tanggap (ACT) menjadi sorotan publik dan trending topik di Twitter dengan tagar #JanganPercayaACT pada Senin, 4 Juli 2022.Itu setelah sebuah majalah