JAKARTA - Flyer yang viral di media sosial, bertajuk ‘Bungkus Night’ yang akan digelar di wilayah Wijaya, Jakarta Selatan pada Jumat, 24 Juni 2022 mendatang tengah menjadi sorotan.
Undangan flyer itu bertulis ‘Bungkus Night vol.2 ‘Beyond your wildest sexpetation’.
“Special offer! 250k Bungkus Include Room. Datang dan Bungkus Mana Aja Yang Lo Suka,” demikian keterangan dalam flyer tersebut.
Di flyer itu, pesta acara itu diduga menggunakan konsep layaknya disko. Pun, juga menampilkan wanita berpakaian seksi.
Polisi membeberkan siapa saja tersangka kasus rencana pesta ‘Bungkus Night’ yang bakal digelar di Hamilton Spa & Massage Wijaya, Jakarta Selatan.
Salah satunya adalah direktur Hamilton Spa & Massage berinisial OCD.
Selain direktur, atau penanggungjawab, ada pula manajer regional Hamilton Spa & Massage berinisial DL. Lalu, tim kreatif hingga admin medsos.
“Kami menjerat dua Undang-Undang, yang pertama adalah Undang-Undang Pornografi Nomor 44 Tahun 2008 Pasal 30 Juncto Pasal 4. Kedua Undang-Undang ITE yakni terkait dengan penyebaran yang berbau pornografi di medsos,” jelas Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Senin (20/6).
Budhi pun sudah menyegel Hamilton Spa & Massage. Penyegelan dilakukan dalam rangka penyidikan.
Lokasi ini diketahui tempat acara bakal digelar. Budhi mengimbau masyarakat bila mengetahui ada kegiatan asusila semacam ini bisa melapor ke polisi.
“Terpenting kami mengimbau kepada seluruh masyrakat apabila ada menemukan informasi-informasi yang kira melanggar aturan maupun hukum jangan segan-segan untuk melapor kepada kami pihak kepolisian untuk menindaklanjuti sesuai prosedur,” ujar dia lagi.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan pesta ‘Bungkus Night’ itu belum ada izin dari kepolisian.
Dia memastikan, pihaknya juga tak akan memberikan izin kegiatan tersebut.
Polisi telah mencokok manajer tempat spa dan admin Instagram tempat usaha lokasi ‘Bungkus Night’ digelar.
Dari pemeriksaan keduanya lantas berkembang hingga diperiksa enam orang saksi lain.
Pasca pemeriksaan dilakukan, polisi menahan lima orang pelaku terkait ‘Bungkus Night’. Meski begitu, belum dirinci identitas kelima yang telah ditahan saat ini.
“Dari hasil pemeriksaan dan beberapa barang bukti yang telah kami amankan, ada lima pelaku yang kita tahan,” ujar dia lagi.
Dalam flyer yang viral di media sosial, ada undangan acara ‘Bungkus Night’ yang akan digelar di wilayah Wijaya, Jakarta Selatan pada Jumat (24/6).
Undangan flyer itu bertulis ‘Bungkus Night vol.2 ‘Beyond your wildest sexpetation’.
“Special offer! 250k Bungkus Include Room. Datang dan Bungkus Mana Aja Yang Lo Suka,” demikian keterangan dalam flyer tersebut.
Di flyer itu, pesta acara itu diduga menggunakan konsep layaknya disko. Pun, juga menampilkan wanita berpakaian seksi.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan pesta ‘Bungkus Night’ itu belum ada izin dari kepolisian.
Dia memastikan, pihaknya juga tak akan memberikan izin kegiatan tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Ridwan Soplanit mengungkapkan sedikitnya ada delapan orang saksi telah diperiksa polisi terkait rencana pesta ‘Bungkus Night’.
“Jadi pemeriksaan kemarin itu akhirnya ada penambahan. Kami lakukan pemeriksaan kurang lebih tujuh sampai delapan orang saksi,” kata dia kepada wartawan, Senin (20/6) dikutip dari Pojoksatu.id. (ima/rtc)
Menjadi lokasi penyelenggaraan acara ‘Bungkus Night’, Polres Metro Jakarta Selatan terus melakukan penyelidikan kasus penutupan Hamilton Spa &
Poster kegiatan ‘Bungkus Night’ viral di media sosial. Biaya untuk mengikuti kegiatan tersebut disebutkan sebesar Rp250 ribu.Berdasarkan keterangan
Terkait beredarnya poster acara 'Bungkus Night Vol. 2' di media sosial, Polres Metro Jakarta Selatan sudah menetapkan lima tersangka.Ke lima tersangka
Bertajuk 'Bungkus Night', flayer pesta satu ini memang benar-benar bikin heboh di media sosial. Tidak hanya mencantumkan keterangan khusus 21+, kalimat
Polisi telah mencokok manajer tempat spa dan admin Instagram tempat usaha lokasi ‘Bungkus Night’ digelar.Dari pemeriksaan keduanya lantas berkembang
Poster kegiatan ‘Bungkus Night’ viral di media sosial. Disebutkan, dengan uang sebesar Rp250 ribu, pengunjung bisa ikut berpesta dan 'membungkus
Perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J menyeret nama Irjen Ferdy Sambo sebagai dalang kejadian berdarah tersebut.Setelah Kapolri menjelaskan peran masing-
Seorang bocah SD berinisial S (12) meninggal dunia usai ditusuk di dalam kelas sebuah sekolah di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Kendati Irjen Ferdy Sambo sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Brigadir J, tapi Timsus Mabes Polri belum mengungkapkanmotifnya.
Tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J akhirnya diketahui merupakan insiden penembakan yang didalangiIrjen Ferdy Sambo.
Tiga tempat yang dicurigai terkait kasus pembunuhanterhadap Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J digeledah Tim Khusus (Timsus) Mabes Polri.
Terkini, ternyatasebelum ditembak mati, Brigadir J sempat bertengkar denganBripka Ricky Rizal atau Bripka RR (sebelumnya ditulis Brigadir).