JAKARTA - Edy Mulyadi dilaporkan ke Polda Sulawesi Utara (Sulut) karena dianggap menghina Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang juga Ketum Partai Gerindra.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan alias Gus Umar mengomentari dilaporkannya Edy Mulyadi usai dianggap menghina Prabowo.
Ia menyebut pendukung Prabowo terlalu mudah melaporkan orang yang memberikan kritik.
“Belum jadi Presiden dikritik Edy Mulyadi pendukungnya sudah lapor polisi. Gimana kalau jadi Presiden. Bisa-bisa penjara isinya para pengkritik semua,” sindir Gus Umar di Twitter pribadinya, Minggu (23/1).
Dikutip dari JPNN, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules A. Abast mengakui bahwa memang benar ada laporan yang mereka terima terhadap Edy Mulyadi.
“Betul, di SPKT Polda Sulut telah ada pelaporan tentang dugaan tindak pidana ujaran kebencian di media sosial,” kata Jules, Minggu (23/1).
Edy dilaporkan karena menyinggung sosok Menhan Prabowo Subianto ketika membahas isu tentang pemindahan ibu kota baru. (JPNN/ima)
Edy Mulyadi, tersangka kasus dugaan ujaran kebencian mengaku merasa senang saat menjalani masa penahanan di Rutan Bareskrim Polri. Dia mengaku kerap
Usai penahanan kliennya, salah satu pengacara Edy Mulyadi, Juju Purwantoro mengatakan pihaknya segera akan mengajukan penangguhan.“Penangguhan penahanan (
Edy Mulyadi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan ujaran kebencian soal Kalimantan tempat jin buang anak. Di hari pertama penahanannya, Edy Mulyadi
Wartawan senior Edy Mulyadi sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian dan ditahan. Lalu bagaimana kabar Arteria Dahlan yang sempat menyenggol
Edy Mulyadi sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan ujaran kebencian Bareskrim Polri, Senin (30/1) lalu.
Keluarga Edy Mulyadi akan berusaha menjenguk kliennya di Bareskrim Polri, Rabu (2/2). Hal itu diungkapkankuasa hukum Edy Mulyadi, Juju Purwanto, Selasa (1/2).
Tindakan Pemerintah Singapura yang mengusir atau mendeportasi Ustaz Abdul Somad (UAS) saat ingin liburan ke Negeri Singa itu mengundang protes publik.
Masyarakat sudah diizinkan melepas masker di ruangan terbuka. Kebijakan terkini itu diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (16/5).
Ada fakta terbaru dari hasil penyelidikan sementara kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto, Senin (16/5) kemarin.
Berkembangnya isu terorisme dan radikalisme dengan dideportasinya Ustaz Abdul Somad (UAS) oleh Pemerintah Singapura tidak ada hubungannya.
Akhirnya, proyek pengadaan gorden vitrase dan kerai rumah dinas anggota DPR RI di Kalibata dan Ulujami Jakarta senilai Rp43,5 miliar dibatalkan.
Berbagai reaksi bermunculan usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui Elon Musk di Stargate Space X, Boca Chica, Amerika Serikat (AS).