ILUSTRASI - Penemuan mayat pria di emperan toko di Banjaran Tegal gegerkan warga. (Foto: Mohamed Hassan dari Pixabay)
TEGAL - Warga digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria yang tergeletak di emperan toko tas di Desa Tembok Banjaran Kacamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, Sabtu 27 April 2024. Diduga pria tersebut merupakan seorang pemudik dari Jakarta.
Penemuan mayat pria tergeletak di emperan toko tas di Banjaran Tegal itu bermula saat salah satu warga yang sedang berkativitas melihat ada orang tertidur di depan toko tas. Tapi ketika warga berusaha membangunkan, pria tersebut tak merespon.
Ternyata, pria yang tergeletak di emperan toko tasa di Banjaran Tegal itu sudah meninggal dunia. Kontan hal tersebut membuat geger warga dan langsung dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Belakangan diketahui, pria yang ditemukan meninggal di emperan toko tas di Banjaran Tegal merupakan warga Desa Penarukan Kecamatan Adiwerna, atas nama Rosikin, usia 53 tahun. Dia adalah warga Tegal yang mudik dari Jakarta dan baru saja turun dari bus yang ditumpanginya.
Sementara petugas yang datang usai mendapatkan laporan warga, langsung mengamankan lokasi. Kemudian korban segera mengevakuasi korban ke RSUD Dr Soeselo Slawi untuk dilakukan pemeriksaan.
Kapolsek Adiwerna AKP Warjiana membenarkan adanya penemuan mayat pria di emperan toko tas di Banjaran Tegal. Menurutnya, setelah mendapatkan laporan dari warga, pihaknya langsung menerjunkan personel ke lokasi.
Setelah melakukan pengamanan lokasi, lanjut Kapolsek, personelnya mengevakuasi korban ke RSUD Dr. Soeselo Slawi untuk dilakukan pemeriksaan.
"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban diduga meninggal dunia karena sakit," terangnya.
Selanjutnya, masih kata Kapolsek, usai dilakukan pemeriksaan, jenazah korban segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Adapun pihak keluarga menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.
Demikian informasi terkit penemuan mayat pria di emperan toko di Banjaran Tegal. Korban merupakan warga Desa Penarukan yang barusaja mudik dari Jakarta. (*)
