JAKARTA - Polda Sumut diminta untuk transparan saat melakukan penyelidikan dugaan perbudakan di kediaman Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin. Desakan itu disuarakan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Senin (24/1) petang.
"Itu sudah menjadi kewajiban polisi. Mereka kami harapkan juga terbuka terhadap penyelidikan," tegas Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta.
Taufan menyatakan, pihaknya juga sudah menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait adanya dugaan perbudakan keji tersebut.
"Komnas HAM segera kirim tim untuk melakukan penyelidikan ke sana," kata Taufan.
Di sisi lain, Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak menyebut keberadaan orang-orang di dalam kerangkeng rumah Terbit Rencana Peranginangin merupakan orang yang sedang menjalani rehabilitasi narkoba.
Rehabilitasi tersebut bahkan sudah berlangsung selama 10 tahun. Namun demikian, hingga kini ia memastikan tempat rehabilitasi tersebut belum memiliki izin.
"Itu pribadi, belum ada izin. Niatnya baik tapi harus difasilitasi untuk secara resmi melakukan kegiatan rehabilitasi tersebut," kata Irjen Panca diberitakan Kantor Berita RMOLSumut. (rmol/zul)
Kabar mencengangkan datang dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terhadap kasus kerangkeng besi berisi manusia di kediaman Bupati nonaktif Langkat
Fakta terbaru soal keberadaan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat Nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin diungkapKomnas HAM.
Bupati Langkat Sumatera Utara Terbit Rencana Perangin Angin akhirnya mengakui ada penghuni yang meninggal dunia di kerangkeng manusia yang dibuatnya."Kami
Jumlah orang yang pernah menghuni kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin masih didalami Komnas HAM.
Fakta terkini soal keberadaan kerangkeng manusia di rumahBupati LangkatNonaktif,Terbit Rencana Perangin Angin akhirnya diungkap polisi, Sabtu (5/2).
Tim Komnas HAM menemukan fakta baru kerangkeng manusia di rumah pribadi bupati Langkat ternyata telah merenggut beberapa nyawa.Sayangnya, belum diketahui ada
Kecelakaan maut bus di Tol Mojokerto-Surabaya sebabkan 14 orang meninggal dunia. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menyebut sopir bus PO Ardiansyah
Penangkapan tersangka pelaku pembunuhan inisial RR alias Aden (30) di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat oleh Satreskrim Polres Sukabumi diwarnai
Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan wanita berinisial DN (26), yang dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah pamin ke acara buka puasa beberapa waktu
Video aksi Tedy Sandora, juru parkir liar yang memaksa meminta uang parkir sebesar Rp100 ribu ke wisatawan di Monpera viral di sosial media sejak Minggu kemarin
Puluhan warga Kabupaten Poso dan Ampana, Sulawesi Tengah, diamankan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.Hal ini menyusul munculnya dugaan
Meski disebut berbohong saat tampil di Podcast Refly Harun, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan, fokus tim penyidik saat ini adalah