SEMARANG - Jawa Tengah sejak tanggal 14 Januari memulai proses vaksinasi tahap I. Dari total 62.560 dosis vaksin, dibagi menjadi dua kali proses penyuntikan untuk tiga daerah yakni Kota dan Kabupaten Semarang serta Kota Surakarta.
Sesuai jadwal, Dinkes Jateng menargetkan proses vaksinasi pertama terhadap 31ribuan nakes selesai pada 25 Januari mendatang. Kemudian dilanjutkan proses vaksin kedua mulai 28 Januari sampai 3 Februari mendatang. Total sekitar 23 juta masyarakat Jateng yang akan divaksin secara bertahap.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta program vaksinasi tahap pertama kepada tenaga kesehatan dipercepat. Setiap fasilitas kesehatan, baik puskesmas maupun rumah sakit diminta proaktif dan bertanggungjawab pada program vaksinasi terhadap nakesnya masing-masing.
Hal itu disampaikan Ganjar saat mengecek vaksinasi di dua puskesmas di Kota Semarang, yakni Puskesmas Purwoyoso dan Puskesmas Ngaliyan. Di dua tempat itu, Ganjar mendapat laporan bahwa pelaksanaan vaksinasi memang belum optimal.
"Sebenarnya bisa melaksanakan, tapi memang kita mengevaluasi tadi butuh dioptimalkan. Dan betul faktanya memang tidak terlalu optimal," katanya.
Misalnya di Puskesmas Ngaliyan lanjut Ganjar, hanya 20 nakes yang divaksin hari ini. Padahal, jumlah itu bisa lebih dioptimalkan lagi. Sementara di Puskesmas Purwoyoso, jumlah yang divaksin, lanjut Ganjar lebih sedikit.
"Maka kita memang butuh mempercepat ini. Pak Kadinkes tadi saya minta menyiapkan konsep untuk melakukan percepatan-percepatan itu," jelasnya.
Ganjar berharap seluruh fasilitas kesehatan bertanggungjawab atas suksesnya vaksinasi di tempatnya masing-masing. Dengan selesainya vaksinasi, maka fungsi layanan kesehatan bisa untuk melayani masyarakat lainnya.
"Iya semua harus bertanggungjawab, kalau sudah selesai semuanya (nakes), maka bisa melayani masyarakat yang lain. Yang penting nakes di sini beres dulu, maka saya beberapa kali keliling untuk memastikan itu," pungkasnya. (*/ima)
Sebagai wujud dukungan terhadap anjuran pemerintah terkait vaksinasi Covid-19, seluruh pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil)
Pegawai dan karyawan di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Brebes disuntuk vaksin tahap I, Kamis (25/2), di Aula BPKAD.
1.363.138 orang di Indonesia telah divaksinasi COVID-19. Ini sebagai upaya membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus Covid-19 di Indonesia.
Proses vaksinasi covid-19 di Kota Tegal kembali dilakukan mulai, Selasa (23/2) kemarin.
Hari ini, sebanyak 1.500 vial vaksin Sinovac tahap dua akan tiba di Kabupaten Brebes. Jumlah tersebut diperuntukan pelayanan publik yang akan mulai dilakukan
Proses vaksinasi bagi anggota Polri, Selasa (23/2) dipantau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dari pantauannya itu, proses vaksinasi berjalan lancar tanpa
Sebanyak 21 daerah di Jawa Tengah menggelar pilkada serentak pada tahun 2020 lalu. KPU sudah mengumumkan penetapan pemenang pilkada dan pelantikan akan digelar
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah Sinoeng N. Rachmadi mengungkap kondisi pariwisata saat ini setelah memasuki
Hubungan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dengan Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi dikabarkan retak. Bahkan, wakil wali Kota Tegal dikabarkan tidak
Untuk menangani persoalan banjir dan rob di pesisir Jawa Tengah mulai Pekalongan hingga Pati, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan anggaran
Sembari gowes, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tilik rumah pompa hingga banjir di Kota Lama Semarang. Ganjar mengecek sejumlah titik banjir di Kota
Sebanyak 29 kabupaten, yang sawah padinya memiliki risiko bencana tinggi dan serangan hama masuk kuota Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) 2021 dengan sasaran