JAKARTA - Berani memosting meme Anies Baswedan di Twitter, Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi heran dengan Ruhut Sitompul.
Ada pun unggahan Ruhut tersebut, memuat Anies Baswedan mengenakan pakaian adat Papua. Dalam captionnya, Ruhut menertawakannya.
"Ha ha ha kata orang Betawi usahe ngeri X Sip deh,” tulis Ruhut Sitompul di Twitter-nya.
Unggahan itu, membuat Ruhut akhirnya dipolisikan oleh pemuda Papua.
Laporan itu diterima oleh Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/B/2299/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 11 Mei 2
Menurutnya, langkah Ruhut yang memposting meme Anies Baswedan memakai pakaian adat Papua suku Dani, Koteka dinilai recehan.
"Saya heran kenapa meme seperti itu disebarluaskan oleh Ruhut? Padahal saya yakin Ruhut tau, yang seperti itu bisa digoreng ke arah SARA, sekelas Ruhut kok mainnya recehan begini? Masyarakat akhirnya dicekoki dan di adu domba dengan isu SARA," kata Teddy Gusnaidi melalui akun Twitter-nya, @TeddGus, Jumat (13/5).
Menurut Teddy, seharusnya Ruhut Sitompul tahu bahwa postingan tersebut bisa 'digoreng' hingga masuk pada rana hukum.
Teddy Gusnaidi menilai, meme tersebut hanya hal receh. Namun akan menjadi besar ketika digiring ke isu suku rasa dan agama (SARA).
"Ini memang hal receh, tapi menjadi tidak receh ketika digoreng ke arah SARA, digoreng oleh para politisi dan tokoh receh dengan tujuan untuk mendapatkan sorotan media dengan cara mengaduk emosi, agar masyarakat ikut terpancing mengikuti alur yang dibangun oleh mereka," katanya.
Teddy Gusnaidi lalu melontarkan beberapa pertanyaan dari meme Anies tersebut yang kini jadi masalah hukum.
Dia bilang bahwa jika orangnya Anies Baswedan merasa terhina, maka akan ditanya, apakah Anda menganggap baju adat itu hina?
Begitupun sebaliknya, kalau ada yang merasa terhina baju adatnya dipakaikan ke Anies, maka akan ditanya, apakah Anda menganggap Anies itu hina sehingga tidak pantas dipakaikan baju adat?
"Artinya apa? Artinya orang yang menggoreng soal meme itu, adalah orang yang sebenarnya menganggap baju adat itu hina. Atau sebaliknya, menganggap Anies itu hina sehingga tidak pantas menggunakan baju adat," ucapnya. (ima/rtc)
Menjelang berakhirnya jabatan Anies Baswedan itu, kini mulai bermunculan sosok-sosok yang dinilai tepat untuk menjadi penjabat (Pj) Gubernur hingga 2024 nanti.
Fery Farhati, istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengunggah video yang berisi kumpulan foto-fotonya selama mendampingi Anies sebagai gubernur DKI.
Politikus Partai PDI-P mengunggah foto editan Anies Baswedan yang menggunakan pakaian adat Papua melalui akun Twitter-nya. Hal tersebut menjadi polemik di media
Foto Anies Baswedan yang memakai koteka saat ini sudah membuat heboh banyak orang.Ruhut Sitompul yang memostingnya di Twitter juga sudah dilaporkan ke polisi
Meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenakan pakaian adat Suku Dani, Papua, tengah menjadi sorotan publik.Meme orang nomor satu di DKI Jakarta itu pun
Belum lama ini viral di media sosial pidato orang nomor satu di DKI, Anies Baswedan dengan lantang ingin memberangus kelompok intoleran jika dirinya terpilih
Masyarakat sudah diizinkan melepas masker di ruangan terbuka. Kebijakan terkini itu diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (16/5).
Ada fakta terbaru dari hasil penyelidikan sementara kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto, Senin (16/5) kemarin.
Berkembangnya isu terorisme dan radikalisme dengan dideportasinya Ustaz Abdul Somad (UAS) oleh Pemerintah Singapura tidak ada hubungannya.
Akhirnya, proyek pengadaan gorden vitrase dan kerai rumah dinas anggota DPR RI di Kalibata dan Ulujami Jakarta senilai Rp43,5 miliar dibatalkan.
Berbagai reaksi bermunculan usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui Elon Musk di Stargate Space X, Boca Chica, Amerika Serikat (AS).
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana dikabarkan mulai mengemasi barang-barang pribadinya dari Istana Negara untuk kemudian dikirim ke Solo, Jawa Tengah.