SLAWI - Kemenangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 menjadi hal yang diinginkan semua kader Gerindra di Jateng. Sebab, Prabowo menjadi Presiden RI merupakan hutang yang belum terbayarkan.
Hal ini seperti dikatakan Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sriyanto Saputro usai pengukuhan dan pelantikan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) di salah satu hotel di wilayah Slawi.
Terkait hal itu, dia tidak hanya membeberkan strategi politik tetapi juga menargetkan perolehan kursi DPRD Kabupaten Tegal sebanyak 12.
Kata Sriyanto, strategi itu diawali dengan penguatan internal dari struktural di DPD, DPC, PAC hingga Ranting. Hal itu dinilai sangat penting sebagai modal kemenangan dalam Pemilu 2024.
Ditargetkan untuk DPRD Kabupaten Tegal sebanyak 12 kursi atau melesetnya 10 kursi. Saat ini Partai Gerindra Kabupaten Tegal telah memiliki 7 kursi di DPRD, dan Pileg 2024 dilaksanakan sebelum Pilkada Kabupaten Tegal.
"Jika hasil perolehan kursi cukup untuk mengusung kader sendiri, maka DPD akan mendorong untuk kader Gerindra mencalonkan diri sebagai kepala daerah," katanya.
Dirinya ingin kader Gerindra bisa jadi bupati atau wakil bupati. DPD akan mendorong bagaimana caranya. Namun, kembali lagi tergantung kesiapan calon, karena dibutuhkan integritas, kapasitas dan isi tas.
Sementara itu, Plt Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Tegal Caprudin menuturkan, penguatan internal Partai Gerindra di Kabupaten Tegal diawali dari Pengukuhan dan Pelantikan 18 PAC.
Penguatan itu juga dilakukan untuk kemenangan Partai Gerindra dalam Pemilu 2024 dan kemenangan Prabowo sebagai Presiden RI.
"Target sebenarnya 10 kursi, namun atas instruksi DPD, DPC siap memenuhi target 12 kursi di DPRD Kabupaten Tegal," tandasnya. (guh/ima)
DPC PKB Kabupaten Tegal mengusulkan nama Kades Bulakwaru, Ahmad Fatikhudin untuk menggantikan almarhum Agus Salim sebagai anggota DPRD.
DPRD Kabupaten Tegal menggelar rapat paripurna penyampaian laporan hasil reses masa persidangan II tahun 2021-2022.
Tenaga kesehatan (nakes) dan operator dari Kantor Koordinator Wilayah Kecamatan mendatangi kantor DPRD Kabupaten Tegal.
Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Tegal belajar soal sanksi bagi anggota yang melanggar kode etik.
Bantuan sosial dari pemerintah pusat melalui Program Keluarga Harapan (PKH) diusulkan agar diganti berupa uang tunai. Usulan itu disampaikan Ketua Fraksi
Anggota DPRD Kabupaten Tegal meminta pemerintah daerah mengakomodir ribuan guru wiyata bakti. Pemkab Tegal bisa mengusulkan ke pusat untuk membuka formasi guru
Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang di anak sungai Sibelis Jalan Dewi Sartika Kelurahan Pesurungan Kidul Kecamatan Tegal Barat Kota
Setiap memperingati HUT RI, warga yang tinggal di Lontrong 15 Desa Pekauman Kulon Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal selalu menampilkan sesuatu yang berbeda.&
Berbagai peristiwa pelaksanaan Pemilihan Umum di Kota Tegal dirangkum dalam buku Jejak Jejak Pengawas Pemilu di Kota Bahari. Buku itu, disusun Badan
Sesosok mayat perempuan ditemukan di sekitar Waduk Malahayu tepatnya di Desa Pananggapan Kecamatan Banjarharjo, Senin (15/8). Jenazah tersebut ditemukan sekitar
Inspektorat Kabupaten Brebes saat ini telah melakukan audit terkait dugaan penyelewengan keuangan desa di salah satu desa di Kecamatan Ketanggungan. Bahkan saat
Tiga orang remaja mendapatkan pembinaan dari Unit Satsamapta Polres Tegal. Pasalnya, mereka tertangkap basah tengah melakukan aksi vandalisme dengan mencorat-