KOTA TEGAL - Meski telah mengalami perpanjangan waktu, pengerjaan proyek City Walk di Jalan Ahmad Yani tidak kunjung selesai.
Karenanya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) memutus kontrak dengan pelaksana pembangunan Malioboro-nya Tegal itu.
Kepala Bidang Binamarga DPUPR Setia Budi mengaku putus kontrak dengan penyedia jasa sejak 8 April 2022 lalu. Sebab, pihak kontraktor tidak mampu menyelesaikan pengerjaan proyek senilai Rp9,7 miliar itu.
"Padahal, sudah dilakukan perpanjangan waktu hingga April 2022 tetapi tidak mampu diselesaikan. Seharusnya proyek itu selesai Desember tahun lalu," ujar Budi.
Menurut Budi setelah diputus kontrak, CV Dua Putra Perkasa selaku penyedia jasa sudah tidak melakukan aktivitas di lapangan. Selanjutnya, pekerjaan di lapangan saat ini dilakukan swakelola.
"Itu sebagai konsekuensi atau kewajiban dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DPUPR setelah adanya pemutusan kontrak. Saat ini menyelesaikan pekerjaan penyempurnaan fisik di lapangan dengan cara swakelola," ujarnya.
Meski begitu, imbuh Budi, dirinya belum bisa memastikan kapan proyek tersebut rampung 100 persen, karena masih ditinjau ulang. (muj/ima)
Komisi III DPRD kembali menyoroti persoalan pengerjaan proyek kawasan city walk di Jalan Ahmad Yani Kota Tegal. Pasalnya, meski telah dilakukan perpanjangan,
Pembangunan kawasan City Walk di Jalan Ahmad Yani Kota Tegal saat ini terhenti. Hal itu setelah pihak pemborong diputuskan kontraknya karena tidak mampu
Ratusan massa dari berbagai elemen akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Tegal,Rabu (23/3) lusa. Mereka sudah menyiapkan sejumlah tuntutan.
Jika kontraktor Malioboronya Tegal didenda sekitar Rp8,8 juta per hari, keterlambatan sekitar 53 hari berarti dendanya sudah tembus Rp466,4 juta.
Gugatan class action terkait pembangunan Malioboro-nya Tegal yang diajukan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dan aktivis di Kota Tegal ditolak.
Pembangunan kawasan Jalan Ahmad Yani saat ini terus dikebut pengerjaannya. Hal itu dilakukan untuk mengejar deadline waktu yang ditargetkan selesai pada akhir
Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes, Selasa (5/7). Kedatangannya itu tidak lain untuk menemui para
Seorang anak di Kabupaten Brebes dilaporkan meninggal dunia setelah tersengat listrik usai bermain play station (PS), Selasa (5/7) dini hari WIB.
Ribuan nelayan dari seluruh wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa, mengancam akan melakukan aksi besar-besaran 20 Juli mendatang.
Janda-janda di Kabupaten Tegal yang tergabung dalam Komunitas Mamah Hebat berikrar tak mau dipandang sebelah mata.
Seorang warga Majenang Kabupaten Cilacap babak belur dipukuli oleh warga. Pasalnya, warga Majenang yang berinisial S (58) dicurigai sebagai pelaku pencurian
Diduga tersengat listrik, seorang pekerja bangunan di Kabupaten Brebes terkapar di atap rumah, Jumat (1/7). Diketahui, korban yang seorang pemuda berinisial R (