JAKARTA - Sebanyak 20 orang anggota Pemuda Pancasila yang menjadi peserta aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI diciduk Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya.
Mereka ditangkap usai melakukan pengeroyokan pada perwira polri berpangkat AKBP yang bertugas mengamankan jalannya aksi demonstrasi, Kamis (25/11).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan menyampaikan, dari tangan pelaku yang diamankan, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam serta beberapa amunisi pistol revolver.
“Terhadap pelaku-pelaku yang tadi lakukan penyerangan ke anggota Kepolisian dan bawa senjata tajam, semua akan kami proses hukum,” kata Kombes Zulpan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis malam.
Tidak hanya itu, Zulpan menegaskan bahwa pihaknya juga akan melakukan proses hukum terhadap penanggungjawab aksi unjuk rasa yang berujung pada penyerangan perwira kepolisian.
“Apalagi sampai melakukan penyerangan ke petugas-petugas yang sebenarnya sudah dari pagi siang tadi melayani kegiatan mereka dengan baik santun dan sepenuh hati tapi dapat serangan yang brutal dari pelaku demo,” tegas Zulpan dikutip dari RMOL.
Akibat penyerangan ini, dikatakan Zulpan, perwira tersebut mengalami sejumlah luka di tubuh. Di antaranya luka robek di bagian kepala serta mengalami pendarahan yang cukup serius akibat benturan keras.
“Saat ini sedang dirawat di RS Polri Kramat Jati,” demikian Zulpan. (rmol.id/ima)
Unjuk rasa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis kemarin (25/11) masih mendapat sorotan.Apalagi setelah polisi menemukan sejumlah senjata tajam
0Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini, Kamis (28/10) diwarnai dengan berbagai aksi unjuk rasa.Sejumlah daerah di Makassar dipadati oleh puluhan massa
Massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) merefleksikan Sumpah Pemuda dengan mengkritisi rezim Jokowi-Maruf Amin pada dua tahun
Unjuk rasa mahasiswa saat adanya rapat paripurna hari ulang tahun ke-389 Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/10) mendadak viral.Hal ini setelah video seorang
Proyek cut and fill atau pemerataan tanah di Desa Margaayu Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal, mendapat dukungan warga setempat. Selain tidak merugikan warga,
Puluhan Anak Buah Kapal (ABK) menggelar aksi di depan kantor sebuah agen penyalur di Kota Tegal pada Rabu (23/6) pagi. Mereka menuntut pembayaran gaji yang
Semakin merenggangnya hubungan antara Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo dengan PDI Perjuangan langsung dibantah.
Meninggalnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif membuat seluruh bangsa Indonesia berduka.
KemenPAN-RB sudah menerbitkan SE Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). SE itu digunakan sebagai penyelesaian tenaga honorer 2023 nanti.
Putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril) dikabarkan hilang di Swiss. Putra pertama gubernur Jawa Barat itu dikabarkan hilang terseret arus Sungai
Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat berpengaruh pada proses pencapaian tujuan pembangunan oleh pemerintah melalui implementasi program dan kegiatan.
Pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang terseret arus saat ini masih belum menemui titik terang. Pemuda yang karib disapa Eril itu,