CIREBON - Razia di kamar warga binaan oleh petugas Lapas Kelas I Cirebon bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polres Cirebon Kota menghasilkan temuan yang mengejutkan.
Sasaran utama razia awalnya untuk mengetahui keberadaan narkotika di dalam lapas. Namun, petugas tidak menemukan barang tersebut.
Dalam razia itu, petugas menemukan telepon genggam atau telepon seluler (ponsel), senjata api mainan, dan barang terlarang lainnya dari kamar napi.
“Kami razia satu blok, kemudian menemukan beberapa barang-barang tersebut,” kata Kepala Lapas Kelas I Cirebon Agus Irianto, Rabu (7/4).
Pada saat razia kali ini, pihaknya menemukan beberapa barang yang tidak boleh berada di dalam lapas.
Bahkan, petugas juga mengamankan dua senjata api mainan, telepon genggam, alat penanak nasi, kipas angin, pemanas air, dan pisau kecil.
“Senjata ini bukan asli, melainkan hanya pistol (senjata api) mainan,” katanya dikutip dari JPNN.
Penemuan barang yang dilarang masuk dalam lapas tersebut, membuat pihaknya akan mencari tahu dari mana mereka bisa memiliki. Padahal, penjagaan di depan cukup ketat.
“Warga binaan yang terbukti memiliki barang tersebut, akan kami beri hukuman yang sesuai dengan aturan,” katanya. (ant/jpnn/fajar/ima)
SLAWI - Tim gabungan yang terdiri dari BNN Kota Tegal, Polres Tegal dan petugas lapas berhasil mengamankan barang terlarang dari dalam Lapas Klas IIB
Kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan utara Bali pada Rabu pagi (21/4) diduga mengalami mati listrik atau black out.Meski belum ditemukan
Kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan utara Bali pada Rabu pagi (21/4) diduga mengalami mati listrik atau black out.Meski belum ditemukan
Kapal selam milik TNI AL dengan nama KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak di 60 mil dari Bali bagian utara, Rabu (21/4).KRI Nanggala-402 berada di perairan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim terus dihujani kritik yang berkaitan dengan kementerian yang dipimpinnya.Isu reshuffle kabinet
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengurai detik-detik kapal selam KRI hilang kontak saat latihan.Dikutip dari RMOL, kapal selam KRI
Dianggap mencurigakan saat anggota Tim Patriot berpatroli di Jalan Telukpucung, Bekasi Utara, seorang remaja digeledah Anggota Tim Patriot Polres Metro Bekasi.