WARUREJA - Dua desa di wilayah Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal dilanda banjir besar, karena meluapnya Kali Rambut, Rabu (13/1) malam, sekitar pukul 20.30 WIB. Akibatnya, ribuan rumah terendam dan ratusan warga terpaksa mengungsi di Masjid terdekat.
Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui relawannya Moh. Ramedhon mengatakan hasil assesment yang dilakukan pihaknya menyebutkan wilayah yang dilanda banjir di antaranya di Dukuh Sukalila Desa Sukareja Kecamatan Warureja. Wilayah yang terdampak meliputi RW 1, 2, 3, dan 10 dengan ketinggian air antara 40-170 centimeter.
"Banjir menggenangi rumah dan akses jalan desa," katanya.
Menurut Ramedhon, jumlah yang terdampak sebanyak 2.300 jiwa. Sebanyak 200 orang dari wilayah RW 1 dan 2 terpaksa mengungsi di Masjid Baiturrohman.
Wilayah selanjutnya yang terdampak yakni Desa Banjaragung Kecamatan Warureja. Menurut Ramedhon, banjir yang menggenangi rumah dan akses jalan desa mencapai 50-140 centimeter.
Disebutkannya, untuk di Dukuh Buyut RW 4 dan 5 ada sekitar 200 rumah, Dukuhturi di 1,2,3 ada 1.000 rumah, Randu RW 6 sekitar 55 rumah dan Banjaranyar RW 7 serta 8 Sekitar 300 rumah. Sedangkan kepala keluarga sebanyak 1.555 KK dengan jumlah jiwa 4.665.
"Hujan deras yang terjadi di wilayah selatan sejak sore hingga malam mengakibatkan air sungai Rambut dan saluran irigasi meluap,"tandasnya.
Di wilayah ini, imbuh Ramedhon, terpantau air mulai surut. Serta tidak ada warga yang mengungsi. (muj/zul)
Dua desa di dua kecamatan yang berbeda di Kabupaten Tegal terendam banjir setinggi sekitar 50-70 centimeter, Sabtu (9/1) sore.
Hujan deras yang melanda,Rabu (30/12) sore, hingga malam mengakibatkan sungai di Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal meluap.
Hari ini, Kamis (28/1) kasus harian Covid-19 di Kabupaten Tegal bertambah 70 orang. Sehingga secara kumulatif jumlah kasus di Kabupaten Tegal menjadi 4.215
Hari ini, tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Brebes melakukan vaksinasi Covid-19 secara serentak. Tidak terkecuali di Puskesmas Banjarharjo Kecamatan
Selain tenaga kesehatan dan pelayan publik, wartawan juga harus divaksin Sinovac untuk mencegah penyebaran virus corona. Hal itu dikatakan kepala Dinas
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu berusia sekitar 45 tahun, diperkirakan sudah hanyut di Sungai Comal tiga hari. Tubuhnya sudah mulai membengkak.
Mayat misterius yang ditemukan tersangkut di aliran Kali Comal, tepatnya di Desa Semingkir Kecamatan Randudongkal, Pemalang akhirnya berhasil dievakuasi.
Bupati Kebumen terpilih, H Arif Sugiyanto bertekad memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk mobil dinasnya yang bolehdipinjam warganya.