JAKARTA - Pakar telematika dan informatika Roy Suryo ikut merespon polling yang dibuat Petrodes Mega terkait pelaporan Ruhut Sitompul.
“Hasilnya memang netizen mendukung upaya pelapor tersebut,” kata Roy, Sabtu (28/5).
Eks politikus Partai Demokrat itu mengatakan wajar banyak orang mendukung pelaporan itu.
Sebab, kata Roy Suryo, Ruhut Sitompul memang kerap berulah.
“Menurut saya wajar, karena si RH memang kerap bikin ulah dan terkesan dilindungi oleh rezim ini,” kata Roy Suryo.
Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan gencar mendesak kepolisian agar memproses laporannya terhadap politikus PDIP Ruhut Sitompul.
Mega membuat polling di akun pribadinya @MegaPKeliduan di Twitter guna menggalang dukungan masyarakat Indonesia agar Polri menangkap Ruhut Sitompul.
“Apakah Rakyat Indonesia mendukung saudara @ruhutsitompul untuk segera ditangkap @DivHumas_Polri atas tindakan rasisme dia terhadap rakyat papua? Rakyat Indonesia Silahkan di RT agar banyak yang voting,” tulis Petrodes Mega.
Petrodes menyodorkan pilihan jawaban di jajak pendapat itu, yakni tidak, netral, mendukung, mendukung sekali.
Hingga kini, polling itu sudah diikuti sebanyak 31.257 warganet.
Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan alias Mega mengaku sudah diperiksa penyidik Polda Metro Jaya bersama sejumlah saksi lain.
Dia mengaku menjalani pemeriksaan sebagai pelapor pada Selasa (24/5).
“Saya dan dua saksi hadir di polda, bicara hampir empat jam bersama penyidik. Agenda berikutnya seharusnya pemanggilan terhadap @ruhutsitompul untuk diperiksa. Kami kawal terus kasus ini,” kata Mega dikutip dari akun @MegaPKeliduan di Twitter, Rabu (25/5).
Dalam twit di akun tersebut, Mega melampirkan sebuah surat panggilan dari penyidik terhadap dirinya.
Kasus tersebut bermula saat Ruhut Sitompul mengunggah foto meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenakan pakaian adat suku Dani, Papua, lengkap dengan koteka, di akunnya di Twitter.
Unggahan itu kemudian dilaporkan Panglima Kopatrev Petrodes Mega MS Keliduan ke Polda Metro Jaya dan terdaftar dengan nomor laporan LP/B/2299/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 11 Mei 2022.
Dalam laporan itu, Ruhut diduga melanggar Pasal 28 Ayat (2) juncto Pasal 45A Ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Dikutip dari JPNN.com, Petrodes Mega memastikan pelaporan terhadap Ruhut Sitompul bukan terkait urusan politik. (ima/rtc)
Pernyataan dari Ruhut Sitompul yang nyinyir soal ijab kabul pada cara pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memakai bahasa arab mendapat
Cuitan politisi PDIP, Ruhut Sitompul kembali menuai kontroversi. Kali ini, Ruhut mengomentariAnies Baswedanyang memakai bahasa Arab saat menikahkan putrinya.
Ruhut Sitompul mengklaim bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sukses memimpin Indonesia, dan yang menyebutnya sebagai presiden terburuk adalah barisan sakit
Tayangan video Mendag, Zulkfli Hasan sedang membagi-bagikan minyak goreng diKecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Minggu (10/7) lalu, viral.
Guyonan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang mengharapkan agar anak-anaknya tidak berjodoh dengan yang mirip seperti tukang bakso
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama menyindir Ruhut Sitompul yang menurutnya kerap mengatai orang tolol.“Hai @ruhutsitompul , semua orang kau katakan tolol
Pemerintah merencanakan RAPBN 2023 Rp3.041,7 triliun, meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.230 triliun, serta transfer ke daerah Rp811,7 triliun.
Meski tak diketahui persis identitasnya, tapi puluhan orang tersebut diduga anggota polisi. Karena tak ingin ada bentrok, Brimob pun memilih mundur.
Tiga hari setelah Brigadir J tewas, tepatnya pada Senin, 11 Juli 2022, rekening atas nama Brigadir J diketahui melakukan transaksi transfer uang Rp200 juta.
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menegaskan,KIB lebih mengedepankan narasi dan gagasan besar untuk Indonesia.
Kasus pembunuhan Brigadir J terus bergulir. Terbaru, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyebut istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi diduga
Secara khusus, Airlangga Hartarto mengakui, peran media menjadi sangat penting untuk mewujudkan optimisme kestabilan sosial di masyarakat.