JAKARTA - Usai dilaporkan ke polisi, politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul, menjelaskan jika dia hanya mengunggah bukan mengedit foto Anies Baswedan mengenakan koteka. Ruhut pun akhirnya meminta maaf atas unggahan meme foto Gubernur DKI Jakarta yang menggunakan pakaian adat Suku Dani, Papua itu.
Itulah sebabnya, Ruhut mendesak kepolisian untuk menangkap pembuat meme Anies Baswedan tersebut. Sebelumnya kelompok yang mengatasnamakan diri pemuda Papua telah melaporkan mantan kader Partai Demokrat itu ke Polda Metro Jaya.
Dalam laporan dengan register LP/B/2299/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 11 Mei 2022, Ruhut diduga melanggar Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45A ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi elektronik (ITE).
Sontak saja klarifikasi Ruhut itu kembali mengundang reaksi beragam dari publik, salah satunya Jubir Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.
Mustofa menduga, Ruhut mengalami perubahan sikap setelah dilaporkan ke polisi. Ia pun merasa heran mengapa Ruhut yang merupakan seorang lawyer menjadi layu dan lemas.
Musotofa juga heran mengapa Ruhut meminta polisi menangkap pembuat foto meme Anies, padahal Ruhut juga ikut mengunggahnya. Mustofa kemudian mendesak agar Ruhut mengaku jika telah menyebarkan foto hoaks.
Dengan begitu, Mustofa menyebut nasib Ruhut akan selamat karena sudah mengakui kesalahannya secara tegas. "Om @ruhutsitompul orang berpendidikan. Lawyer terkenal. Garang. Kenapa menjadi layu?. Lemas? Tak seperti yang saya duga. Malah meminta Polisi menangkap pembuatnya. Saran saya, ngaku aja: "SAYA TIDAK TAHU KALAU ITU GAMBAR HOAK". Lalu hapus postingan. Maka anda akan slamet," ujar Mustofa, @MNW_MNW_MNW, dikutip pada 13 Mei 2022.
Selain itu, Mustofa menilai kasus ini janggal. Menurutnya, ini bukan persoalan meme. Namun, narasinya.
Mustofa menyarankan polisi segera menangkap Ruhut kemudian mengusut untuk menelusuri siapa pembuatnya.
"Kasus @ruhutsitompul ini jelas janggal. Dia ngakui bahwa meme yg dia sebar bukan bikinannya. Padahal itu jelas HOAX. Tapi pelaku ini tak mau menghapus. Dengan alasan agar Polisi mengusutnya. Padahal bukan hanya soal meme. Tapi narasinya. Tangkap aja dulu Ruhut kemudian usut," lanjutnya.
Di sisi lain, mantan Menpora, Roy Suryo berikan tanggapannya mengenai klarifikasi Ruhut di televisi. Menurut Roy Suryo, Ruhut berusaha tampil ngeles untuk menutupi kesalahannya.
Ia juga menganggap jika Ruhut sedang akting. "Ha ha ha ... Lihat Segmen Akhir Kompas Petang tadi, Meski si Ruhut sdh (usahe) tampIl BERIMAN & Termehek2 NGELES (seperti Bajaj), Kita SALUT thd Petrodus Mega Kaliduan yg teteup Menempuh Upaya HUKUM," ujar Ruhut @KRMTRoySuryo2, dikutip pada 13 Mei 2022.
"Ayo Polisi, buktikan PRESISI-mu, Jangan mau terperdaya Akting Picisan ini AMBYAR," sambungnya.
Diketahui, Ruhut Sitompul juga akhirnya angkat bicara di media sosial Twitter-nya, ia berikan jawaban untuk publik yang telah menghujatnya usai dituding lecehkan Anies Baswedan melalui unggahan foto.
Dalam pengakuannya, Ruhut masih merasa heran karena banyak publik yang menghujat walaupun tidak tau secara jelas inti permasalaannya. Ruhut juga meminta maaf karena telah membuat gaduh, ia pun mengakui jika manusia merupakan tempatnya salah.
"Taunya Aku dihujat habis2an tapi apa mau dikata apalagi yg hujat pada tdk ta’u permasalahannya tapi Aku harus berhikmat dan untuk semua yg masih marah2 Ma’afkan Aku Manusiah yg tdk luput dari kesalahan MERDEKA," ujarnya di Twitter @ruhutsitompul, pada 13 Mei 2022.
Ruhut Sitompul tampil membela Presiden Joko Widodo yang menemui CEO Tesla dan Space-X saat berkunjung ke Amerika Serikat.Dia menyebut Elon Musk, sebagai tokoh
Sikap DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta yang menyerahkan kasus Ruhut Sitompul kepada kepolisian langsung direspons mantan politikus Partai Demokrat, Roy Suryo.
Langkah Politikus PDIP Ruhut Sitompul mengunggah meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memakai koteka dinilai bisa menimbulkan efek luas.Hal ini seperti
Postingan Ruhut Sitompul mengenai Anies Baswedan yang memakai baju adat Papua dinilai mengandung rasisme.Karenanya tokoh muda Papua, Petrodes Mega Keliduan
Polda Metro Jaya saat ini masih mempelajari laporan terhadap Ruhut Sitompul terkait unggahan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memakai baju adat
Mengaku geram dengan Ruhut Sitompul, Panglima Komando Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega Keliduan menyebut politisi itu telah merusak kebhinekaan.&
Tindakan Pemerintah Singapura yang mengusir atau mendeportasi Ustaz Abdul Somad (UAS) saat ingin liburan ke Negeri Singa itu mengundang protes publik.
Masyarakat sudah diizinkan melepas masker di ruangan terbuka. Kebijakan terkini itu diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (16/5).
Ada fakta terbaru dari hasil penyelidikan sementara kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto, Senin (16/5) kemarin.
Berkembangnya isu terorisme dan radikalisme dengan dideportasinya Ustaz Abdul Somad (UAS) oleh Pemerintah Singapura tidak ada hubungannya.
Akhirnya, proyek pengadaan gorden vitrase dan kerai rumah dinas anggota DPR RI di Kalibata dan Ulujami Jakarta senilai Rp43,5 miliar dibatalkan.
Berbagai reaksi bermunculan usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui Elon Musk di Stargate Space X, Boca Chica, Amerika Serikat (AS).