JAKARTA - Salah saat menjalankan salat di atas mobil, warganet menyebut Fikri Bareno jelas-jelas telah menistakan agama.
Akun @B1380TER menulis: "Agar MUI segera mengeluarkan Fatwa , bahwa salah seorang pengurusnya Fikri Bareno, wakil ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Pusat, telah melakukan penistaan agama dengan melakukan sholat versi terbaru yg tidak sesuai rukun Islam."
"Sdh mengabaikan adzan, korlapnya -si fikri bareno, petinggi @MUIPusat - salah melaksanakan shalatnya. Allah SWT mempermalukan kalian!" tulis @ndorobbs.
Koordinator lapangan (Korlap) tepergok melakukan kesalahan gerakan salat saat unjukrasa PA 212 di depan kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI, Jakarta, pada Jumat (4/3), terus jadi bahan pergunjingan.
Orang itu ternyata bernama Fikri Bareno. Dia adalah salah satu anggota petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
Jabatan Fikri Bareno di MUI adalah wakil ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat.
“Fikri Bareno, korlap demo yg salah gerakan shalatnya, itu adalah salah satu wakil ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat di MUI Pusat. Mohon menjadi perhatian pimpinan @MUIPusat,” cuit Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir melalui akun Twitternya @na_dirs.
Rais Syuriah PCI (Pengurus Cabang Istimewa) Nahdlatul Ulama (NU) di Australia dan New Zealand ini meminta KH Miftachul Akhyar sebagai pemimpin MUI Pusat, menaruh perhatian terhadap persoalan tersebut.
Seperti diketahui, MUI adalah wadah berkumpulnya para ulama, zuama, dan cendekiawan.
Fikri Bareno yang selama ini akrab disapa Buya Fikri, langsung memberikan klarifikasi. Dia beralasan kesalahan dalam gerakan solatnya karena tidak mendengar suara imam.
Sontak para netizen langsung mengomentari persoalan ini.
"Ketahuan lagi bohongnya. Itukan ada orang yang disamping ente yang pegang mikrofon sebagai penyambung lidah imam agar terdengar oleh makmum," cuit @Pencerah__.
Hal senada disampaikan akun @AV4tarPemburu.
Dia menulis: "Yang lagi viral. Mempermainkan sholat di depan umum itu penodaan agama harus diproses hukum tidak cukup hanya minta maaf."
Gus Nadir juga menambahkan sebagai sesama muslim sebaiknya tabayun lebih dulu.
"Begitu saat demo sholatnya salah lalu dikoreksi: “Mana adab anda sbg sesama muslim? Apa susahnya tabayun dulu. Jangan mempermalukan. Jangan menegur di depan umum. Manusia kan sering lupa/salah. Jangan bergaya malaikat,” lanjut @na_dirs.
MUI pun jadi sasaran netizen. Mereka mempertanyakan sikap MUI atas tindakan Fikri Bareno.
"Buya Fikri Bareno Anggota MUI Pusat kok bisa sampai salah gerakan shalat sih? Apa kata Mbah Anwar Abbas ntar," tulis @NyaiiBubu.
Akun @LOVE_AG4EVER menambahkan: Korlap Demo Yang tidak hapal rukun shalat ini ternyata Fikri Bareno. Dia adalah salah satu Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat di MUI Pusat. Bagaimana Ini @MUIPusat ?? Sangat Menyedihkan MUI yg menjadi rujukkan Umat Islam kok spt ini."
Mohamad Guntur Romli meminta MUI memberikan sanksi tegas kepada Fikri Bareno. Bila perlu diberhentikan.
"Yg salah gerakan shalat ternyata Fikri Bareno, Korlap Aksi & Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Pusat. Apa demo bagian pemberdayaan ekonomi umat? Pengurus MUI Pusat kok salah gerakan shalat, malu2in MUI Pusat, harusnya mundur atau dipecat," tegas @GunRomli.
Akun @__AnakKolong mencuit: "IBLIS MEMANG PANDAI BERSOLEK," dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)
Akibat salah gerakan saat salat, Fikri Bareno dituding sebagai anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang sudah dibubarkan dan menyusup ke Majelis Ulama
Usai ramai karena salah saat menunaikan ibadah salat Ashar, gelar akademik dari Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat
Kendati telah mengaku salah saat menunaikan salat Ashar di atas mobil, Fikri Bareno tetap mendapatkan pembelaan dari Novel Bamukmin.Petinggi PA 212 ini tetap
Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Pusat Fikri Bareno yang keliru melakukan gerakan salat disentil Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan
Nama Fikri Bareno yang melakukan kesalahan gerakan salat saat aksi demo PA 212 di depan kantor Kementerian Agama (Kemenag) terus menjadi sorotan.Belakangan,
Pria bergamis hijau yang belakangan diketahui merupakan Buya Fikri sempat tertangkap kamera salah gerakan salat saat menunaikannya di atas mobil ketika aksi
Pemerintah merencanakan RAPBN 2023 Rp3.041,7 triliun, meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.230 triliun, serta transfer ke daerah Rp811,7 triliun.
Meski tak diketahui persis identitasnya, tapi puluhan orang tersebut diduga anggota polisi. Karena tak ingin ada bentrok, Brimob pun memilih mundur.
Tiga hari setelah Brigadir J tewas, tepatnya pada Senin, 11 Juli 2022, rekening atas nama Brigadir J diketahui melakukan transaksi transfer uang Rp200 juta.
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menegaskan,KIB lebih mengedepankan narasi dan gagasan besar untuk Indonesia.
Kasus pembunuhan Brigadir J terus bergulir. Terbaru, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyebut istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi diduga
Secara khusus, Airlangga Hartarto mengakui, peran media menjadi sangat penting untuk mewujudkan optimisme kestabilan sosial di masyarakat.