BREBES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) terus mendukung pelaku maupun produksi Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Brebes, terus berkembang dan lebih baik lagi.
Salah satu upayanya, pihaknya telah membentuk IKM Milenial agar lebih fokus sebagai penyeimbang perputaran ekonomi dan pemberdayaan.
"Kekuatan untuk menopang perekonomian itu, salah satunya ada di IKM. Oleh karenanya harus terus berinovasi dan berkreasi," ungkap Kepala Dineperinaker Brebes Warsito Eko Putro usai menggelar seminar nasional bersama 65 pelaku IKM di aula pertemuan Hotel Grand Dian Brebes, Senin (16/5).
Dalam IKM milenial berbasis komunitas ini, kata dia, pihaknya memberikan beberapa bantuan.
Termasuk pelatihan produksi, pengemasan, hingga akses permodalan dengan pembiayaan KUR Bank BUMN.
"Karena pemberdayaan ekonomi bisa ditempuh dengan keberadaan IKM yang terus tumbuh dan regenerasi," jelasnya.
Ditambahkannya, strategi pemasaran IKM Milenial ini lebih fokus melalui platform digital atau online. Sehingga dalam pemasaran tak membutuhkan biaya yang mahal dan cukup murah.
"Harapan kami ke depan produk-produk yang mereka hasilkan bisa memiliki daya saing dan menciptakan lapangan pekerjaan serta mengurangi angka pengangguran terbuka yang ada di Kabupaten Brebes," terangnya.
Meski demikian, ada beberapa kendala dalam pengembangan IKM. Salah satunya, terkait kesulitan bahan baku dan perizinan. Namun, untuk mengatasi permasalahan tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi lebih lanjut kepada pihak terkait.
"Memang ada beberapa keluhan dari teman-teman IKM, misal bahan baku ikan nanti kita akan libatkan Dinas Perikanan, untuk bahan baku hasil pertanian nanti kita akan libatkan Dinas Pertanian. Dan juga, untuk kendala di perizinan akan kita fasilitasi ke Dinas Perizinan untuk pendampingan hingga selesai. Pada prinsipnya pemkab terus mendorong pelaku IKM terus berkembang," pungkasnya. (ded/ima)
Guna meningkatkan peoduktivitas pertanian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) setempat menggelontorkan
Pemkab Brebes bersama Perum Bulog, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) program Serap Gabah Petani (Sergap), di Pendopo Kanjengan Brebes, Kamis (19/
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Brebes mensosialisasikan Program Pembangunan
Ribuan Akseptor Keluarga Berencana (KB) se Kabupaten Brebes ditargetkan pasang alat kontrasepsi. Ribuan akseptor itu mendapat pelayanan di puskesmas terdekat,
Pendopo Bumiayu, Kamis (20/1) diresmikan Bupati Brebes Idza Priyanti. Peresmian pendopo tersebut menjadi kado terindah untuk masyarakat dan Pemerintah Kabupaten
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat hari ini sudah mulai vaksin dosis tiga atau booster. Vaksinasi dosis ketiga itu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes melalui Badan Layanan dan Pengadaan (BLP) Setda setempat melaksanakan sosialisasi dan pembinaan pengadaan barang dan jasa
Bupati Brebes Idza Priyanti didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS), Dinas Pekerjaan Umum (DPU) serta pejabat lainnya meninjau
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat terus melakukan perbaikan infrastruktur. Bahkan, tahun ini sejumlah jalan bakal
Dua alat berat didatangkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Kabupaten Brebes ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kaliwlingi yang ada di
Warga Dukuh Sigempol Desa Randusanga Kulon Kecamatan Brebes menggelar tasyakuran atas perbaikan infrastruktur jalan di wilayahnya, Jumat (1/7) malam.Syukuran
Anggota DPR RI dari Brebes, Paramitha Widya Kusuma menyorotirencana penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM).