JAKARTA - Selain nama Sandiaga Uno, beberapa nama mencuat untuk menggantikan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Salah satunya Fadli Zon yang dikenal sebagai elite politik yang kritis selama ini ke pemerintah. Hal ini rupanya disetujui pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin.
Dia secara terbuka mengaku menyetujui Fadli Zon sebagai menteri di kabinet Indonesia Maju.
“Sebelum rekonsiliasi terjadi Fadli Zon tukang kritik pemerintah kan. Lalu rekonsiliasi terjadi, Fadli Zon diturunkan jadi anggota DPR tidak dijadikan lagi sebagai ketua DPR sama Gerindra artinya supaya tidak bersuara kencang, tapi tetap saja Fadli Zon sebagai anggota DPR bukan wakil ketua lagi bisa semakin kritis,” ucap Ujang dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/12).
Menurutnya, jika Fadli Zon tidak direkomendasikan Gerindra menjadi menteri pengganti Edhy Prabowo kepada Presiden Jokowi, maka akan merusak citra Gerindra karena kritikannya terhadap pemerintah.
“Kalau ini tidak disimpen di menteri maka akan merusak terus, hubungan Gerindra dengan pemerintah. Tapi enggak tahu juga apakah Fadli Zon mau apa tidak. Karena dia DNA-nya kritis gitu lho,” tutupnya. (rmol.id/ima)
Moral dan akhlak anggota DPR RI, Fadli Zon diungkit politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga pengacara, Muannas Aladadid.
Warganet sedang ramai-ramai mengolok Fadli Zon hingga memplesetkan sebutan jubir rakyat menjadi jubir bokep.Hal ini setelah akun Twitter milik wakil ketua umum
Nama Menteri Sosial Tri Rismaharini melambung di Twitter semenjak Selasa (5/1) pagi. Hal itu setelah dirinya kembali melakukan blusukan dan menemui para
Tudingan polisi diskriminatif dilontarkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Menurut Fadli, seharusnya polisi tidak menolak laporan dari
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas mempertanyakan apa yang akan dilakukan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII seusai mendapatkan kembali lahan
Bersama anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Romo Syafii, Fadli Zon menyampaikan perkembangan info terkait jenazah enam laskar Front Pembela Islam (FPI)
Terkesan kebal hukum karena berlindung di balik penguasa, kapolri baru Jenderal Listyo Sigit Prabowo diharapkan menerapkan keadilan terkait berbagai laporan
Permadi Arya atau yang kerap dipanggil Abu Janda diperkarakan dengan pasal pencemaran nama baik, melalui media sosial dan melakukan ujaran
Di media sosial mikiknya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ikut mensosialisasikan program pemerintah soal Wakaf Uang
Netizen mendesak Kepolisian menangkap Abu Janda atas dugaan penghinaan terhadap Islam. Apalagi dengan hadirnya Kapolri baru Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang
Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur Rizal Ramli memberi sejumlah penilaian tentang pendapatnya bahwa pemerintah sudah semakin otoriter.Salah satunya soal
Pemerintah menyiapkan langkah karantina wilayah secara terbatas. Hal ini untuk menekan penularan COVID-19, yang jumlah kasusnya sudah lebih dari satu juta.