JAKARTA - Video kejar-kejaran antara warga dengan seorang terduga pencuri mobil viral di media sosial. Aksi kejar-kejaran tersebut berlangsung cukup lama dan jauh, karena pencuri tersebut tak mau menghentikan laju mobilnya.
Dalam tayangan video itu tampak sang pencuri tetap berada di dalam mobil sambil terus menginjak gas dalam-dalam, supaya bisa kabur dan menghilangkan jejak dari sejumlah warga yang mengejarnya.
Sejumlah warga yang terus mengejar di belakang mobil, berusaha menghentikan laju pelaku dan terdengar terus berteriak. “Maling woy, maling, maling,” kata seornag pria yang merekam video seraya membunyikan klakson motor.
Video itu beredar luas usai diunggah akun Instagram @jurnalis update, meski belum diketahui pasti identitas lengkap dari terduga pelakunya. Mereka disebut telah membawa kabur atau mencuri sebuah mobil Toyota Rush di Wilayah Tebet, Jakarta Selatan.
Ketika terduga pelaku membawa kabur mobil, sejumlah warga yang memergokinya mulai mengejar dan berupaya menangkapnya. Warga yang tampak sudah terlanjut geram terus berupaya menghentikan laju sang terdugag pelaku.
Upaya mereka jelas tidak mudah karena sang terduga pelaku masih terus saja mengemudikan mobilnya sampai jarak yang jauh. Pada akhirnya karena dibantu dengan massa dan petugas polisi, akhirnya terduga pelaku berhasil diberhentikan.
Terduga pelaku berhasil dihentkan di Jalan Pulo Kambing Kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (23/1) dini hari WIB. Bahkan dikabarkan terduga pelaku langsung tewas di tempat, lantaran diamuk massa.
Hingga artikel ini dinaikkan, kasus pencurian tersebut masih terus ditangani oleh Polsek Cakung, Jakarta Timur. Sejumlah netizen yang elihat adanya video tersebut langsung memberikan tanggapan yang berbeda-beda.
Banyak dari mereka yang mendukung aksi pengejaran itu karena tindak kejahatan apa pun tidak perlu ada yang dimaklumi.
"Kesulitan ekonomi, himpitan masalah keuangan, kalo aja lapangan kerja berpihak pada2 yang membutuhkan, mungkin kejahatan seperti ini bisa di minimalisir," komentar netizen di Instagram.
"Dilema.. klo yang belom merasakan kehilangan kendaraan cuma bisa berkata.. jangan main hakim sendiri.. klo yang udah pernah kehilangan kendaraan.. pasti gerrraaammm sama maling nya... dah gitu aja," sahut netter lain.
"Mewakili orang2 yang kehilangan motor dan mobil," kata netizen.
"hrs nya tembak mati aj, coz klo bebas maling lg dech," tulis netizen lainnya. (fin/zul)
Video aksi Tedy Sandora, juru parkir liar yang memaksa meminta uang parkir sebesar Rp100 ribu ke wisatawan di Monpera viral di sosial media sejak Minggu kemarin
Sebuah video yang menunjukkaniring-iringan pengantin pria mengantar seserahan kepada calon mempelai wanita tengah viral di media sosial.Pengunggah video mengaku
Viral karena memaki polantas, penumpang mobil mewah Alphard akhirnya meminta maaf. Pria dalam video viral itu menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya
Tayangan video yang menampilkan seorang laki-laki menginjak Alquran dan menantang semua umat muslim viral dan membuat heboh media sosial.
Tayangan video turis asing berpose tanpa busana di pohon kayu putih, Pura Babakandi Desa Tua Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan, Bali bikin geger.
Percakapan dalam sebuah video yang diduga antara seorang Ibu-ibu dengan pengusaha Jamaan Nurchotib Mansur alias Ustaz Yusuf Mansurviral di media sosial.
14 jenazah korban tewas akibat kecelakaan maut Bus Pariwisata PO Ardiansyah S 7322 UW di jalur A Tol Surabaya-Mojokerto langsung dimakamkan, Senin (16/5) sore.
Kecelakaan maut bus di Tol Mojokerto-Surabaya sebabkan 14 orang meninggal dunia. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menyebut sopir bus PO Ardiansyah
Penangkapan tersangka pelaku pembunuhan inisial RR alias Aden (30) di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat oleh Satreskrim Polres Sukabumi diwarnai
Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan wanita berinisial DN (26), yang dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah pamin ke acara buka puasa beberapa waktu
Video aksi Tedy Sandora, juru parkir liar yang memaksa meminta uang parkir sebesar Rp100 ribu ke wisatawan di Monpera viral di sosial media sejak Minggu kemarin
Puluhan warga Kabupaten Poso dan Ampana, Sulawesi Tengah, diamankan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.Hal ini menyusul munculnya dugaan