Islami  

Shalat Lailatul Qadar yang Baik dan Benar Kitab Durratun Nashihin

Shalat lailatul qadar
Shalat lailatul qadar. (Foto: Pixabay)

radartegalonline – Shalat lailatul qadar  adalah ibadah untuk menjemput malam kemuliaan. Lailatul qadar sendiri adalah suatu malam yang lebih baik dari 1000 bulan.

Malam yang lebih baik dari seribu bulan adalah malam yang penuh berkah, mulia, dan memiliki keistimewaan tersendiri. Syaikh Muhammad Abduh menjelaskan bahwa kata “al-Qadar” bermakna “takdir”.

Kata “al-Qadar” juga dapat diartikan sebagai “al-Syarf”, yang berarti kemuliaan dan kebesaran. Artinya, Allah s.w.t telah memuliakan Nabi-Nya pada malam Qadar tersebut dengan memberikan risalah kepadanya dan menunjuknya sebagai Rasul terakhir.

Menurutnya, Allah s.w.t pada malam itu menetapkan agama-Nya dan memberikan khittah kepada Nabi-Nya untuk menyeru umat manusia ke jalan yang benar. Dengan khittah tersebut, umat manusia dapat terhindar dari kerusakan dan kehancuran yang mengancam mereka saat itu.

BACA JUGA: 4 Amalan Malam Lailatul Qadar

Hukum shalat lailatul qadar

Menunaikan Shalat malam pada malam Qadar hukumnya adalah sunah, sehingga dikerjakan akan berpahala, dan ditinggalkan tidak akan berdosa. Namun, menurut kami, sangat disayangkan jika kita menyia-nyiakan kesempatan tersebut karena tidak ada jaminan bahwa kita akan bertemu lagi dengan Ramadan tahun depan.

Landasan shalat lailatul qadar

Kita sudah mengetahui bersama bahwa hadits berikut telah dijelaskan dalam hadits sahih. Meskipun terdapat perbedaan dalam penafsirannya.

قَالَ صلى الله عليه وسلم : مَنۡ قَامَ لَيۡلَةَ الۡقَدۡرِ إِيمَانًا وَاحۡتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنۡ ذَنۡبِهِ، وَمَنۡ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحۡتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنۡ ذَنۡبِهِ) متفق عليه

Artinya: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Siapa saja yang shalat pada malam lailatul qadar karena iman kepada Allah dan mengharap pahala, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni. Dan siapa saja yang berpuasa Ramadan karena iman kepada Allah dan mengharap pahala, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni”. (HR. Bukhori Muslim)

BACA JUGA: Jangan Sampai Terlewatkan, Ini Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Tuntunan shalat lailatul qadar

Meskipun tidak ditemukan dalam kitab-kitab hadits dan kitab-kitab fiqih, terdapat tuntunan khusus Shalat Sunnah malam Lailatul Qadar dalam Kitab Durratun Nashihin.

Niat shalat sunah

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Artinya: “Saya niat salat sunah lailatil qadar dua rakaat karena Allah Ta’ala”

Langkah-langkah shalat

  1. Mengucapkan Surat Al-Fatihah pada rakaat pertama
  2. Membaca Surat Al-Ikhlas tujuh kali setelah Surat Al-Fatihah pada rakaat pertama
  3. Mengucapkan Surat Al-Fatihah pada rakaat kedua
  4. Membaca Surat Al-Ikhlas tujuh kali setelah Surat Al-Fatihah pada rakaat kedua
  5. Setelah salam, membaca istighfar sebanyak 70 kali.

BACA JUGA: 5 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

Lafadz Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Artinya: “Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya.”

Kitab Durratun Nashihin meriwayatkan bahwa orang yang melaksanakan Shalat Sunnah dua rakaat pada malam Lailatul Qadar akan mendapatkan pengampunan dari Allah dan Allah juga akan mengampuni kedua orang tuanya ketika mereka bangun dari posisi duduk setelah ibadah.

Doa shalat lailatul qadar

Rasulullah SAW sangat menganjurkan untuk membaca doa pada malam-malam terakhir bulan Ramadhan setelah selesai melaksanakan ibadah. Mudah untuk menghafal bacaan doa tersebut.

BACA JUGA: Kapan Malam Lailatul Qadar, Berikut Tanggal Beserta Amalannya

Berikut lafadznya:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai maaf, maka maafkan aku.”

Doa lainnya yang bisa kamu amalkan adalah meminta perlindungan dari Allah SWT. Berikut doanya:

Latin: Qaala rabbi inni a’udzu bika an as`alaka maa laisa li bihi ‘ilm, wa illaa taghfir lii wa tar-hamnii akum minal-khasiriin.

Artinya: “ Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS. Hud: 47)

BACA JUGA: Doa Malam Lailatul Qadar yang Harus Dibaca Menurut At-Tirmidzi

Demikian pembahasan terkait shalat lailatul qadar. Kamu yang ingin mengetahui niat puasa Ramadhan dan artinya atau keutamaan bulan Ramadhan bisa kamu cek di radartegal.com.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *