KOTA TEGAL - Setelah ditemukannya salah satu SMP dalam kondisi kosong saat jam belajar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemkot Tegal melakukan pendampingan menyeluruh ke semua sekolah. Selanjutnya, semua SMP di Kota Tegal diharuskan sudah menerapkan 8 jam pelajaran dalam sehari di tahun ini.
Kepala Disdikbud Kota Tegal Ismail Fahmi mengatakan selain karena masih menerapkan 6 jam pembelajaran, siswa dan guru SMPN 12 saat didatangi anggota dewan juga ada kegiatan lain. Meski begitu, apapun alasannya tidak dibenarkan sekolah dibiarkan dalam kondisi kosong.
"Memang hari itu yang menjadi kendala, karena ada kegiatan di SMPN 12 dan pembelajarannya masih 6 jam. Tetapi memang apapun alasannya, seharusnya ada yang menunggu di sekolah. Teknisnya bisa digilir," katanya.
Fahmi menambahkan Disdikbud sudah melakukan pembinaan terhadap kepala sekolah dan wakil-wakilnya. Para guru juga sudah dikumpulkan di sekolah dan pengawas langsung turun untuk melakukan pendampingan, termasuk juga Kasi PPTK.
"Mereka kami tugaskan untuk melakukan pendampingan. Kami menekankan agar pihak sekolah menjawab kejadian kemarin dengan berprestasi dan melakukan inovasi," ujar Fahmi.
Ke depan, kata Fahmi, agar tidak terulang kembali kejadian serupa, pihaknya menugaskan pengawas untuk melakukan pendampingan ke semua sekolah. Kalau di jenjang SMP ada 3 pengawas.
"Kami juga menekankan, agar semua sekolah sudah kembali menerapkan 8 jam pelajaran. Tidak boleh hanya 6 jam," tegasnya.
Terkait sanksi, Fahmi menegaskan, saat ini masih melakukan pendalaman. Tetapi minimal sanksi teguran sudah dilakukan kepada SMPN 12, pascakejadian.
"Nanti kita dalami apakah cukup untuk teguran lisan atau tertulis. Yang jelas kami minta pernyataan untuk tidak mengulanginya," pungkasnya. (muj/zul)
Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang di anak sungai Sibelis Jalan Dewi Sartika Kelurahan Pesurungan Kidul Kecamatan Tegal Barat Kota
Setiap memperingati HUT RI, warga yang tinggal di Lontrong 15 Desa Pekauman Kulon Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal selalu menampilkan sesuatu yang berbeda.&
Berbagai peristiwa pelaksanaan Pemilihan Umum di Kota Tegal dirangkum dalam buku Jejak Jejak Pengawas Pemilu di Kota Bahari. Buku itu, disusun Badan
Sesosok mayat perempuan ditemukan di sekitar Waduk Malahayu tepatnya di Desa Pananggapan Kecamatan Banjarharjo, Senin (15/8). Jenazah tersebut ditemukan sekitar
Inspektorat Kabupaten Brebes saat ini telah melakukan audit terkait dugaan penyelewengan keuangan desa di salah satu desa di Kecamatan Ketanggungan. Bahkan saat
Tiga orang remaja mendapatkan pembinaan dari Unit Satsamapta Polres Tegal. Pasalnya, mereka tertangkap basah tengah melakukan aksi vandalisme dengan mencorat-