TEGAL - Lantaran tidak mengetahui keberadaan Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi sopir dan ajudan kemudian mengajukan pengunduran diri. Karenanya, Pemkot Tegal kemudian melakukan penarikan keduanya, karena diketahui menganggur.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal, Johardi mengatakan alasan penarikan ajudan dan sopir yang mendampingi Wakil Wali Kota Tegal, karena keduanya mengajukan pengunduran diri. Itu setelah mereka menganggur dan tidak mengetahui keberadaan Jumadi.
"Karena ada surat pengunduran diri dari sopir dan ajudan, sehingga permohonan dikabulkan. Kita menarik keduanya," katanya.
Menurut Johardi, pasca Wakil Wali Kota berada di rumah dinasnya, dia kemudian kembali menawarkan sopir dan ajudan yang baru. Bisa memilih atau menunjuk personel yang dikehendaki.
"Sudah saya tawarkan, sehingga Pak Wakil bisa memilih atau menunjuk siapa yang dikehendaki," pungkasnya. (muj/zul)
Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi mencoba untuk bekerja di kantornya meski harus diantar sang istri pada Selasa (23/2) siang. Sayang, dia harus kembali lagi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut memberi komentar pada kabar hubungan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dengan Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi
Wakil Wali Kota Tegal, Muhammad Jumadi hingga, Senin (22/2) hari ini, belum terlihat bejkerja ke kantornya di kompleks Balaikota Tegal.
Bupati Tegal Umi Azizah mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tegal agar tidak takut divaksin.
Tilang elektronik atau Elektronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) yang sempat ada tetapi tidak berlanjut bakal diberlakukan di Kabupaten Cilacap.
Stok beras di gudang Bulog Sub Divre 6 Pekalongan untuk eks Karesidenan Pekalongan aman. Meskipun di sejumlah lahan pertanian banyak yang terendam banjir, mulai
Sejumlah wartawan yang bertugas liputan di wilayah Kabupaten Tegal divaksin Sinovac. Vaksin ini difasilitasi Pemkab Tegal untuk mencegah penyebaran Covid-19.&
Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja ke luar negeri mengalami penurunan hingga 70 persen. Penurunan ini karena masih banyak negara yang belum bisa
Hampir dua pekan pascarusaknya pipa transmisi milik Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Tirta Utama Jawa Tengah di Kalibakung, Tegal dan Dawuhan, Brebes,