ADIWERNA - Meninggalnya suami istri warga Desa Bersole RT 18 RW 4 Adiwerna, Kabupaten Tegal akibat kecelakaan maut di Tol Cipali menyisakan duka keluarganya. Pasangan Agus Suharjo (40) dan Warkonah (35), rencananya pulang ke kampung halamannya untuk persiapan resepsi khitanan anak semata wayangnya Oktober nanti.
Kepala Desa Bersole, Sutarman mengatakan kepulangan pasangan suami istri itu utamanya untuk menghadiri resepsi pernikahan salah satu keluarganya. Selain itu juga sekaligus akan membahas persiapan hari dan tanggal khitanab anak tunggalnya.
"Almarhum dan almarhumah berniat menyiapkan rencana khitanan anaknya, sembari menghadiri resepsi pernikahan anak tantenya," katanya.
Ditambahkan Sutarman, anak korban yang akan dikhitan, Gusti Mukhalif Baehaki (10), saat ini duduk di bangku kelas IV SD. "Korban sendiri di Jakarta bekerja sebagai pedagang kethoprak, dan sudah setahun terakhir tak pulang."
Dua jenazah pasutri, ungkap Sutarman, tiba di rumah duka Desa Bersole pukul 17.45 WIB. Kedatangan jenazah keduanya disambut tangis histeris anggota keluarga, yang sudah sejak mendapat kabar kecelakaan maut itu langsung menunggu di kediaman korban. (guh/zul)
Kesedihan masih terlihat di wajah pasangan suami istri Suharto dan Suimah warga RT 04 RW 03 Desa Petanjungan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Anak kedua
Dua orang warga Pemalang meninggal dunia dalam kecelakaan maut Tol Cipali, Senin (30/11). Keduanya merupakan rekan kerja yang hendak pulang ke rumah dengan
Kecelakaan maut di Jalan Tol Cipali km 184, pada Senin, dinihari 8 Agustus lalu masih terus diselidiki pihak kepolisian.Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Eddy
Polisi telah menaikkan status kasus kecelakaan yang menewaskan 8 orang di Jalan Tol Cipali, Senin (10/8) dari penyelidikan menjadi penyidikan. Kecelakaan
Kecelakaan maut di Tol Cipali KM 184.300, tepatnya di Desa Ciwaringin Kecamatan CiwaringinKabupaten Cirebon, Senin (10/8) lalu, masih menyisakan duka mendalam.
Setelah sebelumnya dikabarkan islah, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono dan Wakil Wali Kota, Muhammad Jumadi terlihat menghadiri acara secara bersamaan.
SLAWI - Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Tegal menolak kebijakan pemerintah pusat soal legalitas investasi minuman keras beralkohol. Hal itu dikatakan
Jumlahpasien Covid-19 yang sebelumnya sempat memenuhi ruang di beberapa rumah sakit rujukan di KotaTegal, kini berkurang drastis.
Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Desa Bumijawa turun gunung sosialisasi vaksinasi Covid-19 dengan mengenakan busana tokoh punakawan. Mereka
Berbeda dengan pelaksanaan pertama, masyarakat di Kota Tegal antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 di tahap II. Sayangnya, ada beberapa kelompok sasaran yang
Berhasil mengungkap dan menangkap dua pelaku pencurian truk lintas provinsi, sepuluh anggota Tim Resmob Satreskrim Polres Brebes, terima penghargaan, Senin