JAKARTA - Arab Saudi menyatakan jamaah calon umrah dari Indonesia yang sudah divaksin Sinovac dosis lengkap, wajib dikarantina tiga hari setibanya di Tanah Suci.
"Bagi jamaah umrah yang telah divaksin dosis lengkap dengan vaksin yang diakui WHO, diberlakukan karantina selama tiga hari," ujar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Selasa (30/11).
Dia mengatakan Arab Saudi hingga saat ini hanya mengakui empat jenis vaksin. Yaitu Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Jhonson and Johnson. Jamaah umrah yang telah mendapat suntikan dari empat vaksin tersebut, boleh melangsungkan ibadah tanpa harus karantina terlebih dahulu.
Sementara bagi vaksin yang tidak masuk pengakuan Saudi, tetapi sudah diakui WHO, wajib melakukan karantina tiga hari. Jamaah asal Indonesia mayoritas mendapat suntikan vaksin Sinovac. Karena itu, wajib menjalani karantina.
"Bagi jamaah umrah yang datang dari luar dengan menggunakan visa umrah dan telah disuntik vaksin yang diakui oleh Kerajaan Arab Saudi dengan dosis lengkap, dibolehkan untuk langsung melaksanakan umrah dan tidak diberlakukan penerapan karantina," paparnya.
Arab Saudi, lanjut Yaqut, memperbolehkan jamaah yang mendapat vaksin Sinovac tanpa melewati proses karantina. Tetapi, dengan catatan telah mendapat vaksin penguat alias booster dari empat vaksin yang diakui.
"Kecuali di-booster dengan satu di antara empat vaksin yang diakui dan itu 14 hari efikasinya. Jadi selama 14 hari sebelum berangkat harus sudah divaksinasi dengan booster yang satu di antara empat vaksin itu," urai Yaqut.
Sebelumnya, pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah mencabut suspend penerbangan dari Indonesia. Ini terhitung mulai 1 Desember 2021. Sehingga warga Indonesia, bisa langsung terbang ke Arab Saudi tanpa harus transit ke negara ketiga.
Meski begitu, bukan berarti keberangkatan jamaah umrah bisa langsung dilakukan pada 1 Desember 2021. Sebab, masih ada proses persiapan yang harus dilakukan. Antara lain terkait pendataan jamaah, paket layanan dan pengurusan visa. (rh/zul)
Masyarakat yang berangkat umrah diminta untuklebih mewaspadaipenularan Corona. Tak sedikit jemaah yang pulang ke Tanah Air ternyata positif Covid-19.
Pemerintah sudah kembali memberangkatkan jemaah umrah dari berbagai daerah di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta sejak, sejak Sabtu (8/1) lalu.
Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya memberangkatkan sebanyak 419 jamaah umrah perdana ke Tanah Suci sejak pandemi Covid-19.
Jamaah umrah asal Tanah Air mulai diberangkatkan Kementerian Agama (Kemenag), Sabtu (8/1) kemarin.
Aturan baru untuk jamaah umrah dari luar negeri di tengah pandemi Covid-19, utamanya terkait kewajiban vaksinasi diumumkan Pemerintah Arab Saudi.
Karantina jamaah umrah rencananya akan dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Lokasi tersebut dinilai telah memenuhi syarat.
Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat berpengaruh pada proses pencapaian tujuan pembangunan oleh pemerintah melalui implementasi program dan kegiatan.
Pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang terseret arus saat ini masih belum menemui titik terang. Pemuda yang karib disapa Eril itu,
Indah namun mematikan. Begitu reputasi Sungai Aare yang mengalir di wilayah Konfederasi Swiss, lokasi hilangnya putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang
Kepolisian Swiss beserta tim SAR melanjutkan proses pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa dipanggil Eril
Hasil Survei terbaru lembaga PSI menemukan mayoritas responden puas dengan kinerja pada penanganan dan pemulihan perekonomian akibat pandemi Covid-19.
Ikut mengucapkan duka atas wafatnya mantan Ketua PP Muhammadiyah Prof Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii, pegiat media sosial Abu Janda menyebut sebagai tanda