JATINEGARA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Wotgalih sejak pukul 15.30 WIB hingga 20.30 WIB menyebabkan Sungai Logeni meluap. Puluhan rumah dan fasilitas umum lainnya di tiga pedukuhan terendam banjir.
Kades Wotgalih Kecamatan Jatinegara Warji, Kamis (14/1) mengatakan, meluapnya air Sungai Logeni membuat 19 rumah di tiga pedukuhan terendam banjir.
Masyarakat yang sejak sore sudah bersiap langsung memindahkan barang elektronik ke tempat yang lebih aman. Sehingga saat Sungai Logeni meluap, warga tidak panik untuk mengamankan barang-barangnya.
"Hujan deras terjadi sejak pukul 15.30 WIB sampai 20.30 WIB. Karena warga sudah tahu bakal terjadi banjir, sehingga mengamankan barang miliknya," katanya.
Di Dukuh Krajan, tambah Warji, khusus di RT 1 RW 3 ada 10 rumah milik penduduk terendam banjir. Sedangkan di RT 01 RW 04 ada satu rumah yang terendam banjir. Adapun di Dukuh Luwadi, khususnya di RT 01 RW 05 ada dua rumah yang terendam banjir. Di Dukuh Karangsari RT 03 RW 01, ada empat rumah yang terendam banjir.
"Total rumah yang terendam banjir ada 19. Petugas dari desa dan relawan serta forkompincam membantu masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Sekcam Jatinegara Abdul Basit membenarkan hujan deras telah menyebabkan dua desa di Kecamatan Jatinegara terkena banjir. Di Desa Capar, relawan dan forkompincam langsung terjun mengalur arus lalu lintas. Sedang di Desa Wotgalih, relawan dan forkompincam membantu masyarakat membersihkan kotoran tanah yang dibawa air Sungai Logeni. (guh/ima)
Pimpinan DPRD Kabupaten Tegal meminta pada Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Tengah untuk melakukan normalisasi Sungai Rambut. Karena saat ini, kondisi
Pemkab Tegal akan segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah soal normalisasi Sungai Rambut. Hal itu agar tidak terjadi lagi banjir di
Underpass Desa Prupuk Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal diterjang banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Hal ini menyebabkan arus lalu lintas Tegal-
Meluapnya sungai di wilayah Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal mengakibatkan jalur Pantura Tegal-Pemalang terendam banjir. Akibatnya, arus lalu lintas di
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Jatinegara menyebabkan Sungai Capar meluap. Sehingga arus lalu lintas Slawi-Jatinegara lumpuh, menunggu air surut.
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Tata Ruang dan Pertanahan (Perkimtaru) Kabupaten Tegal mulai mendata fasilitas umum yang rusak pascabanjir. Salah
Usai banjir, sumur milik warga di Desa Sukareja Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal banyak yang bercampur lumpur. Akibatnya warga kesulitan mendapatkan air
Pimpinan DPRD Kabupaten Tegal meminta pada Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Tengah untuk melakukan normalisasi Sungai Rambut. Karena saat ini, kondisi
Pukul 00.00 WIB atau per Minggu (17/1) dini hari nanti tol ruas Pejagan-Pemalang akan memberlakukan penyesuaian tarif baru. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh
Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Tegal kembali ditunda. Hal ini mendasari surat edaran dari Gubernur Jawa Tengah
Pemerintah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) ke seluruh wilayah di Indonesia. Di Kota Tegal, ada ribuan keluarga yang menjadi penerima bantuan itu.
Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal setiap hari selalu bertambah. Update data per Jumat (15/1) pukul 15.00 WIB, bertambah 54 kasus baru.Juru Bicara Satuan Gugus