JAKARTA - Pengguna Twitter hari ini, Sabtu (19/3) meramaikan tagar JanganNikahBedaAgama. Hingga pukul 20.24 WIB, tagar tersebut masih menjadi trending topik dengan 6.427 cuitan.
Munculnya tagar itu menyusul viralnya video pernikahan beda agama yang dilakukan staf khusus Presiden Jokowi, Ayu Kartika Dewi, dengan seorang pria bernama Gerald Bastian.
Umumnya netizen menganggap itu bukanlah contoh toleransi beragama. Namun, justru membredeli makna toleransi yang sebenarnya, alias salah kaprah dalam memahami makna toleransi.
Banyak pengguna Twitter yang menyayangkan pernikahan beda agama tersebut.
Seperti yang dituliskan akun @iniyayaz.
“Kalau ada yg berpikir pernikahan mbak Ayu Kartika Dewi ini adalah puncak tertinggi toleransi, Fix berarti definisi toleransinya salah kaprah dari awal dan justru gak punya toleransi sama sekali,” tulisnya.
“Toleransi skrg definisinya di persempit, tolenransi antar umat beragama bhkn antar iman. mana ada toleransi antar iman? iman itu mutlak gk mungkin di toleransikan. yg bisa di toleransikan adl sesuatu yg masih bisa dirubah spt sikap sosial,” cuap akun @Tikakhairunissa.
“Dulu toleransi dimaknai aku minum kopi, kamu minum teh, kita bisa duduk bareng ketawa-ketiwi. Zaman sekarang, toleransi dimaknai kalo kamu ga campur teh kamu ke kopi aku maka kita adalah manusia intoleran, radikal, dan tak Pancasila.” kritik akun @irfan_bey24 dikutip dari Fajar.co.id. (ima/rtc)
Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang mengesahkan pasangan suami istri berbeda agama harus diperiksa dan ditindak tegas.
Mencontohkan pernikahan beda agama yang marak saat ini, aktivis muda NU (Nahdlatul Ulama) Mohamad Guntur Romli mengungkap kisah mencengangkan.Guntur Romli
Staf Khusus (Stafsus) Presiden Jokowi, Ayu Kartika Dewi baru saja menggelar pernikahan beda agama dengan Gerald Bastian.Pernikahan ini menjadi sorotan publik
Sempat ramai pernikahan beda agama di Semarang, kini pernikahan serupa kembali terjadi. Kali ini, digelar oleh Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Ayu
Pernikahan beda agama di Semarang beberapa hari lalu menjadi polemik di masyarakat. Perdebatan ini ternyata pernah diulas Direktur Pusat Studi Al-Quran Prof Dr
Meski Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menegaskan pernikahan beda agama haram, tidak begitu dengan pendapat Civil Society Watch (CSW).Lembaga ini menyatakan
Pemerintah merencanakan RAPBN 2023 Rp3.041,7 triliun, meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.230 triliun, serta transfer ke daerah Rp811,7 triliun.
Meski tak diketahui persis identitasnya, tapi puluhan orang tersebut diduga anggota polisi. Karena tak ingin ada bentrok, Brimob pun memilih mundur.
Tiga hari setelah Brigadir J tewas, tepatnya pada Senin, 11 Juli 2022, rekening atas nama Brigadir J diketahui melakukan transaksi transfer uang Rp200 juta.
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menegaskan,KIB lebih mengedepankan narasi dan gagasan besar untuk Indonesia.
Kasus pembunuhan Brigadir J terus bergulir. Terbaru, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyebut istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi diduga
Secara khusus, Airlangga Hartarto mengakui, peran media menjadi sangat penting untuk mewujudkan optimisme kestabilan sosial di masyarakat.