JAKARTA - MYS (25), seorang pria, tewas dibacok pacar adik iparnya, AY (25), di Gang Seng RT 14 RW 16 Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, Minggu (22/5) malam. Dari informasi yang beredar, tragedi beradarah itu dilatarbelakangi adu mulut antara keduanya.
Di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) pun masih dipasangi garis polisi, yakni di depan rumah mertua korban. Ketua RT setempat, Ilham Komalajaya, mengatakan kejadian diduga berawal saat pelaku sedang mengunjungi rumah mertua korban untuk bertemu adik iparnya, Sabtu (21/5).
"Seperti biasa pelaku datang pacaran, tapi saat itu pelaku lagi ngerokok di dalam ruangan dan ditegur korban untuk jangan ngerokok. Karena ada bayi korban, dan sempat ada perdebatan tapi malam itu tidak diperpanjang," ungkap Ilham saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (23/5).
Ilham melanjutkan ceritanya, sehari kemudian pelaku kembali mendatangi lokasi kejadian dan langsung menemui korban yang menegurnya. Pelaku datang sambil membawa senjata tajam sejenis celurit.
"Korban lagi duduk-duduk bersama keluargannya, langsung didatangi pelaku yang sudah membawa sajam. Sempat terjadi cekcok dan ada perlawanan di lokasi, tapi pihak keluarga yang lain gak berani karena pelaku membawa senjata tajam," ucapnya.
Lantas pada malam itu pula pelaku langsung menyabet korban dengan celurit yang dibawanya secara membabi buta.
"Korban kemungkinan meninggal di jalan, karena pas saya menuju ke TKP, korban masih hidup saat dibawa dengan sepeda motor, sampai rumah sakit udah nggak ada," tuturnya.
Usai membacok korban, pelaku sempat kabur dan meninggalkan senjata tajam di lokasi. Namun warga berhasil menangkapnya.
"Pelaku ketangkep sempat diamuk massa, Sama warga diamankan ke Pospol Pondok Kopi, lalu diserahkan ke Polsek Bekasi Barat," jelasnya.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami tiga luka di bagian pundak, paha bawah, serta kepalanya. Diduga, korban menghembuskan napas terakhirnya, karena kehabisan darah. (fin/zul)
Polrestabes Makassar berhasil mengungkap kasus tindak pidanapenganiayaanyang menyebabkan Dg Nillang (67) meninggal dunia.
Teka-teki penemuan mayat di Kali Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel) akhirnya terungkap. Mayat itu merupakan korban pembunuhan.
Pembunuhan sadis yang terjadi di Tangerang Selatan benar-benar membuat polisi geleng kepala. Pelaku yang sudah keji menusuk perempuan korbannya hingga tewas
Penahanan dua pria yang memenggal kepala seorang penjahit di Udaipur, kembali memicu insiden kekerasan antar-umat Islam dan Hindu di India.
Apa yang dilakukan Jamal Mirdad (31), warga Desa Pinang Sebatang Kecamatan Simpang Katis Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Bangka Belitung, benar-benar sadis.
Kasus dugaan pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP berinisial A (12) diKecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) tengah diselidiki polisi.
Guru silat di Pasuruan ini benar-benar cabul. Berdalih menambah kekuatan, pria berinisialRRA, 26, itu tega berbuat tidak senonoh terhadap siswinya.Warga
Kerugian mencapai Rp2 miliar, mantan kepala Desa Cikupa Kabupaten Tangerang, Banten, berinisial AM ditetapkan sebagai tersangka.Mantan pejabat ini menjadi
Bentrokan dua kelompok di Babarsari, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),Sabtu (1/7) dini hari WIB, ternyata masih belum selesai.
Tiga ustaz dan seorang santri ditetapkan sebagai tersangka pencabulan terhadap 11 santriwati di Depok, Jawa Barat (Jabar).
Usai dua kelompok bertikai, situasi kawasan Babarsari, Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta menjadi mencekam. Akibat bentrok tersebut, enam unit motor dan
Seorang pria diamankan warga di sekitar Jalan Ahmad Yani Kota Tegal, lantaran tertangkap tangan hendak mencuri salah satu tempat sampah di Malioboro-nya Tegal.