PEKALONGAN - Fobia jarum suntik, puluhan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) atau petugas coklit di Kabupaten Pekalongan mengundurkan diri di hari pertama rapid test, Rabu (8/7) kemarin. Sebagian lagi mundur, karena takut hasil rapid testnya reaktif, sehingga harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Komisioner KPU Kabupaten Pekalongan Ahsin Hana di sela-sela rapid test Badan Penyelenggara Pemilu di RSUD Kajen mengatakan menjelang coklit Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Pilkada lanjutan tahun 2020, 4.059 personel Badan Penyelenggara Pemilu, mulai dari KPU, PPK, PPS, dan PPDP menjalani rapid test.
Menurutnya, ada beberapa Badan Penyelenggara Pemilu yang memilih mengundurkan diri dengan berbagai alasan. "Ada yang takut atau fobia jarum suntik. Jangankan disuntik melihat saja katanya sudah takut. Ada juga takut kalau reaktif. Jika reaktif harus isolasi 14 hari, padahal mereka harus bekerja untuk menghidupi anak-anaknya dan istri, untuk mencari nafkah," ujar Ahsin Hana.
Dikatakan, rapid test akan dilakukan terhadap seluruh Badan Penyelenggara Pemilu, baik di tataran KPU, PPK, PPS, dan PPDP. Tujuannya, kata dia, untuk meyakinkan kepada masyarakat karena di tengah pandemi ini Badan Penyelenggara Pemilu bebas dari virus corona, sehingga petugas tidak menularkan virus corona.
Tujuan lainnya, lanjut dia, untuk memberikan keyakinan kepada Badan Penyelenggara Pemilu bahwa mereka dalam bekerja dengan kondisi fit karena tidak terinfeksi atau terindikasi terkena Covid-19.
"Kita tes yang pertama adalah calon PPDP karena mereka akan melaksanakan tugas mencoklit dari rumah ke rumah, sehingga akan bertemu dengan penduduk. Untuk meyakinkan penduduk bahwa mereka yang dikirim ke rumah ini tidak menularkan virus maka dilakukan rapid test ini," kata dia.
Menurutnya, coklit akan dilakukan 15 Juli hingga 30 Agustus mendatang. "Pada 10-11 Juli kita akan tetapkan PPDP. Jika ada yang reaktif akan kita ganti langsung dengan personel yang betul-betul fit. Penggantinya nanti akan kita rapid test lagi," ujar dia.
Ditambahkannya, untuk rapid test pihaknya menganggarkan biaya maksimal 1 orang Rp350 ribu. Namun, kata dia, biayanya nanti menyesuaikan dari rekanan yang menyelenggarakan dalam hal ini KPU bekerjasama dengan RSUD Kajen dan Kraton.
"Berapa nanti nominalnya ya akan sesuai dengan standar," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Abi Rizal, kemarin sore, mengatakan, hingga kemarin sore, sudah ada 33 Badan Penyelenggara Pemilu yang mengundurkan diri. Dengan rincian, PPDP yang mundur ada 30 orang dan PPS ada tiga orang. (had/zul)
Para calon penumpang kereta api (KA) untuk perjalanan jarak jauh, diwajibkan menunjukkan surat bebas Covid-19 yang masih berlaku. Karenanya, PT KAI menyediakan
Biaya rapid test antigen bervariatif. Mulai dari Rp250 ribu hingga Rp400 ribu. Rapid itu dapat dilakukan di rumah sakit atau laboratorium kesehatan. Juru
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akhirnya menetapkan batas harga tertinggi rapid test
Pengunjung wisata di Obyek Wisata Air Owabong di Desa Bojongsari Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalinggadirapid test TimDinas Kesehatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikansekitar 120 juta tes diagnostik cepat (rapid test) Covid-19 akan tersedia untuk negara miskin.
Seorang ibu, AW, warga Kelurahan Gombengsari Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi harus melahirkan di ambulans, Senin (21/9) lalu.
Anggota Batalyon Infanteri 407 Padma Kusuma berhasil mengamankan tiga orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural. Anggota TNI memergoki tiga
Pemberian vaksin untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tegal akan dilaksanakan awal Februari 2021. Di tahap pertama tersebut, vaksin diberikan kepada
Tim gabungan dari Polres Tegal, Kodim 0712/Tegal, Satpol PP, Kesbangpol dan Dinas Perhubungan rutin menggelar operasi. Tujuannya sebagai upaya mencegah
Sejumlah petani di Kecamatan Larangan meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes untuk mempermudah pembuatan Kartu Tani. Apalagi, kartu tersebut
Kasus baru Covid-19 di Kabupaten Tegal kembali bertambah 10 orang. Sehingga secara kumulatif jumlah kasusnya sudah mencapai 3.959 orang.Juru Bicara Satuan Gugus
Para pengunjung Taman dan kawasan Jalan Pancasila, kini tidak perlu bingung mencari tempat parkir. Dinas Perhubungan Kota Tegal menyediakan halaman PDAM sebagai