SEMARANG - Usai Rapat Desain Percepatan Vaksinasi di Jawa Tengah, di lantai 2 Kantor Pemprov Jateng, Rabu (20/1), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutuskan menyiapkan skenario percepatan vaksinasi tahap I agar bisa selesai pada 25 Januari mendatang.
Salah satunya dengan penambahan vaksinator dan perbaikan sistem. Ganjar mengatakan, dari hasil pantauannya kemarin, Jateng siap melakukan percepatan vaksinasi.
“Setelah melihat di lapangan kemarin, Jateng berinisiatif lakukan percepatan. Maka kalau kapasitas puskesmas hanya 45 padahal bisa ditingkatkan, sayang kalau tidak kita percepat. Yang kedua kapasitas rumah sakit besar juga akan kita optimalkan,” ucap Ganjar.
Di sisi lain, pihaknya melalui Dinas Kesehatan juga mendorong penambahan tenaga vaksinator. Sebab, kata Ganjar, bila melihat prakteknya sebenarnya tidak terlalu sulit.
“Maka sekarang tenaga-tenaga yang mesti disiapkan para vaksinator kita lakukan penambahan-penambahan dan ternyta tidak terlalu sulit untuk menyuntikkan vaksin ini, sehingga seluruh kapasitasnya akan kita siapkan,” katanya.
Selain itu, Ganjar mengatakan, pihaknya juga tengah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait pengiriman vaksin tahap II. Hal ini, berkaitan dengan penyusunan jadwal untuk percepatan vaksinasi.
Tak hanya itu, Jateng juga akan mengusulkan tambahan sebanyak kurang lebih 13ribuan penerima vaksin yang masuk dalam kategori SDM Kesehatan atau orang-orang yang bekerja di lingkungan rumah sakit dan fasilitas kesehatan.
“Ternyata di Jateng tidak hanya nakes, sekarang kita naik pada SDM Kesehatan, maka seluruh yang bekerja di rumkit dan faskes yang ada semua mesti di vaksin. Artinya ada kurang lebih 13ribuan dari SDM kesehatn yang belum terdaftar, nah karena ini belum terdaftar maka ini akan kita usulkan untuk adanya penambahan,” ujar Ganjar.
Ganjar juga mengatakan, pihaknya sedang mengusulkan aplikasi “Antri” yang diharapkan bisa membantu perbaikan sistem vaksinasi agar lebih cepat dan prosesnya lebih mudah baik untuk masyarakat maupun penerima vaksin lainnya.
“Karena ada anak-anak muda yang datang kepada saya sudah menyiapkan sistem namanya antri. Sehingga Antri ini harapan kita juga bisa membantu nanti masyarakat termasuk yang non nakes ini untuk bisa mendata kira-kira jatah dapetnya kapan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Jawa Tengah sejak tanggal 14 Januari memulai proses vaksinasi tahap I. Dari total 62.560 dosis vaksin, dibagi menjadi dua kali proses penyuntikan untuk tiga daerah yakni Kota dan Kabupaten Semarang serta Kota Surakarta.
Sesuai jadwal, Dinkes Jateng menargetkan proses vaksinasi pertama terhadap 31ribuan Nakes selesai pada 25 Januari mendatang. Kemudian dilanjutkan proses vaksin kedua mulai 28 Januari sampai 3 Februari mendatang. (*/ima)
Bupati Tegal Umi Azizah mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tegal agar tidak takut divaksin.
Sejumlah wartawan yang bertugas liputan di wilayah Kabupaten Tegal divaksin Sinovac. Vaksin ini difasilitasi Pemkab Tegal untuk mencegah penyebaran Covid-19.&
Sejumlah jurnalis dari berbagai media massa, mendapatkan giliran disuntik vaksin Covid-19. Namun, ada saja kejadian lucu yang mengiringi proses vaksinasi itu.&
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan memberikan vaksin Covid-19 kepada 820 atlet, pelatih dan tenaga pendukung.
Puluhan pegawai yang bertugas di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tegal mendapatkan penyuntikan vaksinasi Covid-19 pada Selasa
BES- Sebanyak 12 jurnalis yang meliput di Kabupaten Brebes disuntik vaksin Covid-19, Kamis (25/2). Belasan wartawan tersebut disuntik vaksin yang pertama
Pidato sang proklamator, Bung Karno menggema di Gedung Gradhika Bhakti Praja saat pelantikan bupati dan walikota di Jawa Tengah digelar, Jumat (26/2)."
Para kepala daerah tidak boleh saling bersaing dan harus memahami porsinya masing-masing. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat awak
Tawaran langka dibuka untuk 5-10 CPNS di kabupaten/kota. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menawarkan peserta Latihan Dasar CPNS Kabupaten Kota Tahun 2021
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, pemberian vaksin untuk tenaga pendidikan di Indonesia ditargetkan rampung pada Juni 2021. Dengan
Sebanyak 21 daerah di Jawa Tengah menggelar pilkada serentak pada tahun 2020 lalu. KPU sudah mengumumkan penetapan pemenang pilkada dan pelantikan akan digelar
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah Sinoeng N. Rachmadi mengungkap kondisi pariwisata saat ini setelah memasuki