SLAWI - Puluhan kepala sekolah di Kabupaten Tegal mengaku ditekan oleh pihak ketiga yang menawarkan produk pendidikan. Mereka membawa-bawa nama oknum aparat penegak hukum saat menawarkan produk pendidikannya.
Ketua Umum Barisan Anti Korupsi Indonesia (BAKIN) Kabupaten Tegal Bambang Asmoyo, Rabu (5/8) mengatakan, kepala sekolah mulai dari Taman Kanan-kanak (TK) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Tegal mengadu soal tekanan dari pihak ketiga yang menawarkan produk pendidikan ke lembaganya. Hal itu harus disikapi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) untuk melakukan perlindungan hukum pada para kepala sekolah.
"Kami mendapat keluhan dari sejumlah kepala sekolah yang mengaku ditekan pihak ketiga," katanya.
Tekanan pihak ketiga penyedia jasa sarana dan prasarana, tambah Bambang Asmoyo, terkait dengan pengadaan sarana dan prasarana yang bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja, BOS Afirmasi, dan BOS Reguler. Para kepala sekolah mengaku resah karena dikhawatirkan akan melanggar aturan. Karena ada pengadaan yang bukan kewajiban sekolah, tapi dipaksakan untuk dibeli.
"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan harus segera bersikap. Karena kalau tidak, dikhawatirkan banyak kepala sekolah yang mengundurkan diri," tambahnya.
Dirinya juga mempertanyakan jenis perlindungan hukum terhadap kepala sekolah. Hingga kini, dikbud belum melakukan perlindungan hukum terhadap kepala sekolah. Padahal kepala sekolah yang akan terjerat hukum jika melakukan kesalahan dalam penggunaan dana BOS.
Sementara itu, Plt Sekdin Dikbud Kabupaten Tegal Winarto menjelaskan, dinas tidak memiliki kewenangan untuk perlindungan hukum terhadap pihak sekolah, karena dana BOS kewenangan tiap sekolah. Adapun pembelian sarana dan prasarana sekolah diserahkan sepenuhnya terhadap sekolah masing-masing. Karena sekolah bebas melakukan pengadaan asalkan melalui Sistim Informasi Pengadaan Sekolah (Siplah). Kemendikbud secara tegas membebaskan pengadaan. (guh/ima)
Lewat program pendidikan sepanjang hayat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes menargetkan 2.920 warga pendidikan rendah mengikuti pendidikan Kejar Paket.
Berebut hadiah total Rp27 juta, 55 orang peserta beradu kreativitas dalam ajang Lomba Kreativias dan Onovasi (Krenova), yang dilaksanakan Baperlitbangda
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dana Kebudayaan (Kemendikbud) tengah menggelar program vaksinasi Covid-19 untuk guru dan tenaga kependidikan (GTK).
Kesulitan mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) lantaran tidak memiliki handphone (hp), salah seorang siswa SMP di Kabupaten Brebes pilih merantau ke Jakarta
Sebagian besar sekolah di Kabupaten Brebes, saat ini masih melaksanakan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Namun, lantaran tidak memiliki smartphone dan
Selama belum hijau, rencana membuka sekolah di semua zona Covid-19 adalah bentuk pelanggaran. Hal ini seperti disampaikan Komisi Perlindungan Anak
Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang di anak sungai Sibelis Jalan Dewi Sartika Kelurahan Pesurungan Kidul Kecamatan Tegal Barat Kota
Setiap memperingati HUT RI, warga yang tinggal di Lontrong 15 Desa Pekauman Kulon Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal selalu menampilkan sesuatu yang berbeda.&
Berbagai peristiwa pelaksanaan Pemilihan Umum di Kota Tegal dirangkum dalam buku Jejak Jejak Pengawas Pemilu di Kota Bahari. Buku itu, disusun Badan
Sesosok mayat perempuan ditemukan di sekitar Waduk Malahayu tepatnya di Desa Pananggapan Kecamatan Banjarharjo, Senin (15/8). Jenazah tersebut ditemukan sekitar
Inspektorat Kabupaten Brebes saat ini telah melakukan audit terkait dugaan penyelewengan keuangan desa di salah satu desa di Kecamatan Ketanggungan. Bahkan saat
Tiga orang remaja mendapatkan pembinaan dari Unit Satsamapta Polres Tegal. Pasalnya, mereka tertangkap basah tengah melakukan aksi vandalisme dengan mencorat-