BREBES - Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Juwari menyebutkan, ratusan tanaman bawang di Kabupaten Brebes terdampak banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Akibatnya, para petani bawang merah di Brebes kini terancam gagal panen.
"Jumlah luasannya belum pasti. Diperkirakan jumlahnya kurang lebih mencapai ratusan hektare (Ha)," ujarnya saat dihubungi, Minggu (21/2).
Dicontohkannya, salah satu desa yang tanaman bawang merahnya terdampak banjir yakni Desa Sidamulya Kecamatan Wanasari. Di wilayah itu sedikitnya ada 50 ha tanaman bawang yang terendam banjir. Tanaman yang kebanjiran itu terancam gagal panen, karena sudah dua hari terendam banjir.
"Di desa saya saja (Sidamulya) mencapai 50 ha. Belum di desa lainnya. Dan tanaman bawang yang terendam banjir ini rentan gagal panen," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes melalui Sekertaris M. Furqon saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa ada beberapa tanaman bawang yang terdampak akibat banjir lalu. Kalau dari laporan yang ada saat ini, baru ada 42 ha lahan tanaman bawang yang terendam banjir dan 12 ha gagal panen atau puso.
"Kalau data yang masuk ke dinas, baru ada 42 ha lahan bawang merah yang terdampak banjir. 12 di antaranya puso," pungkasnya. (ded/ima)
Sebanyak 42 hektare (ha) tanaman bawang merah di dua kecamatan di Kabupaten Brebes terendam saat terjadi banjir beberapa hari yang lalu. Data dari
Sembari gowes, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tilik rumah pompa hingga banjir di Kota Lama Semarang. Ganjar mengecek sejumlah titik banjir di Kota
Pemadaman listrik di sejumlah wilayah terjadi di Jakarta. Hal ini menyusul hujan deras semenjak Jumat (19/2) malam hingga Sabtu (20/2 pagi tadi.Kondisi
Sebanyak 380 rumah di Desa Kemurang Wetan Kecamatan Tanjung hingga saat ini terendam banjir. Ratusan rumah tersebut terendam banjir akibat limpasan Sungai
Wilayah perkotaan Brebes, Kamis (18/2) sore hingga malam hari diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi. Alhasil, hujan yang turun beberapa jam membuat
Kondisi debit air Sungai Babakan saat ini mengalami peningkatan, Kamis (18/2). Bahkan, akibat meluapnya Sungai Babakan, ada beberapa desa di Kecamatan
Jumlahpasien Covid-19 yang sebelumnya sempat memenuhi ruang di beberapa rumah sakit rujukan di KotaTegal, kini berkurang drastis.
Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Desa Bumijawa turun gunung sosialisasi vaksinasi Covid-19 dengan mengenakan busana tokoh punakawan. Mereka
Berbeda dengan pelaksanaan pertama, masyarakat di Kota Tegal antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 di tahap II. Sayangnya, ada beberapa kelompok sasaran yang
Berhasil mengungkap dan menangkap dua pelaku pencurian truk lintas provinsi, sepuluh anggota Tim Resmob Satreskrim Polres Brebes, terima penghargaan, Senin
Status zonasi penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Tegal berubah dari sebelumnya. Hal itu menyusul penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Pria bernama Solihin (37) ini berdomisili di RT 01 RW 02 Desa Pekauman Kulon Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. Kondisi tubuh Solihin tidak sempurna sejak