SLAWI - Ketua TP PKK Kabupaten Tegal meminta pada seluruh pengurus tingkat kecamatan untuk membuat minimal satu kegiatan unggulan.
Hal itu dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Tegal Sisca Zulistia Sabilillah Ardie saat melantik empat ketua TP PKK kecamatan.
Kata Sisca Zulistia Sabilillah Ardie, Rabu (24/3), empat ketua yang dilantik adalah ketua TP PKK Kecamatan Slawi, Tarub, Suradadi dan Balapulang. Pelantikan itu dilaksanakan di Pendapa Amangkurat Kabupaten Tegal.
Dirinya menyampaikan ucapan selamat kepada ketua TP PKK kecamatan yang telah dilantik. Dirinya juga berharap kepada ketua TP PKK yang baru supaya dapat melaksanakan amanah dengan baik dan bertanggung jawab, tulus, ikhlas mengabdi demi kemajuan organisasi, menjaga soliditas serta membawa perubahan yang lebih baik di tengah situasi pandemi.
"Saya mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua TP PKK periode sebelumnya atas dedikasi dan darma baktinya selama ini,” katanya.
Dirinya juga mengimbau pada seluruh ketua TP PKK kecamatan beserta pengurus dan anggota agar lebih serius. Juga sungguh-sungguh menjalankan program kerja maupun kegiatan organisasinya lewat aksi nyata. Pengurus merancang dan memperbanyak agenda kegiatan yang tidak terkesan seremonial.
"Kegiatan PKK harus berdampak langsung pada sasaran dan penerima manfaat program yang itu harus kita evaluasi efektivitasnya setiap saat,” tambahnya.
Kepada pengurus TP PKK, lanjut Sisca Zulistia, dapat merancang minimal satu program unggulan. Program inovasi yang berdampak pada kemajuan bidang urusan seperti pendidikan, ekonomi, dan sosial. Semua bangun jejaring dan kerja sama dengan banyak pihak. Termasuk sektor swasta untuk membantu mempercepat upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pemulihan ekonomi lokal. (guh/ima)
Di masa pandemi Covid-19, Tim Penggerak PKK Kabupaten Tegal telah menyiapkan program inspiratif. Hal itu dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tegal Sisca
Di Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal rencananya akan dibangun sebuah pabrik gula oleh pihak swasta. Dengan adanya pembangunan itu, Polres
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tegal menyatakan izin lokasi pabrik gula sudah sesuai rencana tata ruang. Hal itu
Kabupaten Tegal mendapat bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp3 triliun. Bantuan itu untuk pembangunan dan perbaikan 14 kegiatan infratruktur secara bertahap
Pejabat eselon dua di lingkungan Pemkab Tegal terancam diturunkan jabatannya ke eselon yang lebih rendah. Hal itu jika mereka tidak lolos saat mengikuti uji
Saat ini, di Kabupaten Tegal mulai tren tanaman porang. Hal ini seperti diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Toto Subandriyo.Sudah ada 69
Pemkab Tegal meluncurkan program wirausaha pemuda guna penyerapan penumbuhan minat. Dengan program bertajuk Tegal Golet Boss Muda, kegiatan ini sudah berjalan