JAKARTA - Adanya dugaan mafia di program vaksinasi bukan lagi sekedar dugaan melainkan sudah menjadi fakta yang jelas. Hal ini seperti ditegaskan Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer alias Noel.
“Soal mafia vaksin itu bukan dugaan, emang bener kok," ujarnya.
Faktanya, menurut Noel, sampai detik ini tidak ada satupun yang ditangkap. Tidak ada satupun yang dijerat hukum, (padahal) jelas-jelas merugikan negara.
"Pertama kita lihat berapa banyak duit atau anggaran negara terserap dalam penanganan vaksin dan duitnya itu dihambur-hamburkan,” jelasnya, Senin (16/5).
Noel melihat faktanya tidak ada satupun orang yang dijerat hukum padahal jelas besar sekali penggunaan anggaran negara untuk program vaksin ini dihambur-hamburkan.
Bukan hanya menghamburkan anggaran negara, menurutnya, pembiayaan untuk vaksin juga dijadikan alat pesta pora oleh garong dan maling.
“Pertanggungjawabannya tidak ada sampai detik ini. Dan itu kan jadi alat pesta pora dari garong-garong dan maling-maling. Jadi ga pakai dugaan,” ucap Noel.
Ia juga meminta kepada presiden untuk segera mereshuffle menteri-menteri yang dinilai memiliki peran andil dalam adanya mafia-mafia yang merugikan negara saat ini.
Noel mengatakan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sebagai salah satu orang yang paling berpengaruh terhadap adanya mafia vaksin tersebut.
“Ya memang dia pemainnya, bagaimana. Dia punya peran besar dalam mencopot jabatan dr Terawan. Sudah banyak ngawurnya,” ucapnya dikutip dari Fin.co.id. (ima/rtc)
Adanya mafia di program vaksinasi bukan lagi sekadar dugaan melainkan sudah menjadi fakta yang jelas.
Usai heboh kabar misi perdamaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibantah Ukraina, di media sosial beredar foto Jokowi memangku seorang wanita seksi di pantai.&
Bareskrim Polri membuka penyelidikan terkait dugaan penyelewengan dana umat oleh organisasi sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan melakukan pengumpulan data
Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengapresiasi serapan jemaah haji tahun ini. Pasalnya, jumlah jemaah yang batal berangkat hanya 0,17
Besok, Rabu (6/7), Kementerian Perdagangan siap meluncurkan produk minyak goreng kemasan sederhana ukuran satu liter seharga Rp14 ribu.Peluncuran minyak goreng
Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengakui mengambil lebih dari 12,5 persen untuk operasional lembaga dari jumlah donasi yang berhasil dikumpulkan. ACT mengklaim hanya
Aksi Cepat Tanggap (ACT) menjadi sorotan publik dan trending topik di Twitter dengan tagar #JanganPercayaACT pada Senin, 4 Juli 2022.Itu setelah sebuah majalah