SEMARANG - Jumlah vaksin yang sudah tiba di Jawa Tengah sebanyak 62.560 dosis jenis Sinovac. Menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, vaksin yang disuntikkan di tiga daerah pertama kurang dari 62 ribu dosis. Artinya masih ada sisa sesuai hitungan sekitar 8 ribuan dosis.
Ganjar Pranowo juga mengungkapkan alasan Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Surakarta sebagai tiga daerah pertama penerima vaksinasi Covid-19 di Jawa Tengah. Menurutnya, penetapan itu lantaran jumlah vaksin yang terbatas.
"Vaksin diprioritaskan di tiga daerah karena jumlahnya terbatas. Maka kita mulai dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Surakarta dulu. Nanti kan tambahannya akan jalan terus. Maka dengan hari pertama, insya Allah besok di tanggal 14 kita mulai maka kita akan berikan nakes di situ dulu," katanya saat ditemui di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (12/1).
"Nanti kalau tahap berikutnya dikirim akan kita sebarkan pada yang lain. Soal bagaimana kita menjadwalkan saja," lanjut Ganjar.
"Hitungan kita masih ada sekitar 8 ribuan. Nah, itu nanti akan kita pakai untuk nakes-nakes yang memang daerahnya sangat membutuhkan. Misal setelah itu bisa Banyumas atau daerah-daerah yang kemarin cukup rawan," jelasnya.
Sementara itu, pengiriman atau distribusi vaksin ke tiga daerah tersebut masih disiapkan detailnya oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
"Belum dikirim. Keputusan (BPOM) kan baru kemarin. Hari ini manajemen masih dipersiapkan. Dari tiga daerah itu delivery yang agak jauh nanti cuma Surakarta. Masih disiapkan oleh dinkes apakah dikirim per hari ini atau nanti H-1," ungkapnya. (*/ima)
Jatah vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Tegal jumlahnya berkurang. Dari sebelumnya 6.990 nakes, sekarang menjadi 5.620.
Usai Rapat Desain Percepatan Vaksinasi di Jawa Tengah, di lantai 2 Kantor Pemprov Jateng, Rabu (20/1), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutuskan menyiapkan
Dari 1900-an tenaga kesehatan di Jawa Tengah yang divaksin, hanya ada delapan orang yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).Hal itu seperti
Vaksin Covid-19 yang digunakan pemerintah dalam program vaksinasi nasional aman. Sebab telah melewati fase pengujian keamanan.
Sejumlah tokoh agama mengajak seluruh umat tidak ragu mengikuti vaksinasi COVID-19. Karena vaksin yang diberikan kepada masyarakat terbukti aman.
Kementerian Kesehatan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyediakan akses pendaftaran kanal chatbot WhatsApp.
Antisipasi terhadap ancaman megathrust yang berpotensi tsunami, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo rela gowes ratusan kilometer ke pesisir Pantai Selatan Jawa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik sistem Electronic Traffic Laws Enforcement (ETLE) yang digadang dapat membantu Pendapatan Anggaran
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara khusus meminta wilayah pantura untuk diperhatikan. Pasalnya, beberapa waktu terakhir di beberapa titik wilayah
Jawa Tengah dipastikan siap melaksanakan kebijakan pemerintah pusat yang memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari
Jawa Tengah sejak tanggal 14 Januari memulai proses vaksinasi tahap I. Dari total 62.560 dosis vaksin, dibagi menjadi dua kali proses penyuntikan untuk tiga
Usai Rapat Desain Percepatan Vaksinasi di Jawa Tengah, di lantai 2 Kantor Pemprov Jateng, Rabu (20/1), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutuskan menyiapkan