PASURUAN - Dugaan adanya kelompok aliran sesat yang bermarkas di Desa Cobanblimbing Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) dibenarkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda.
Bahkan, MUI sudah mendatangi dan bertemu langsung dengan kelompok yang diduga aliran sesat itu, Jumat (13/5) lalu. MUI mendatangi kelompok yang diduga aliran sesat tersebut bersama Forkompimcam Purwosari dan Wonorejo, Polsek Wonorejo Purwosari, serta perangkat desa setempat.
Selain bertemu dan berkomunikasi langsung, MUI juga berupaya memberikan pencerahan kepada kelompok tersebut. “Kemarin saya sudah menemui kelompok mereka dan kita beri pencerahan,” ujar Nurul Huda dikutip dari Beritajatim.com, Minggu (15/5).
Sayangnya, upaya tersebut belum menemui titik temu. Kendati demikian, MUI Kabupaten Pasuruan enggan buru-buru menetapkan kelompok tersebut sebagai aliran sesat.
Untuk memutuskan hal itu, pihaknya akan menggelar rapat bersama yang rencananya akan dilakukan, Senin (16/5) besok. “Kami sudah menanyai kelompok tersebut. Sedangkan untuk kepastiannya masih kami rapatkan,” tandasnya.
Untuk diketahui, kelompok diduga aliran sesat itu menghuni dan beraktivitas di sebuah lokasi di Desa Cubanblimbing. Mereka diketahui sudah berada di lokasi itu sejak sebulan sebelum bulan puasa lalu.
Berdasarkan laporan, kelompok diduga aliran sesat itu tidak mempercayai Nabi Muhammad sebagai Rasulullah dan mengaku bisa berkomunikasi langsung dengan Allah.
Selain itu, disebutkan bahwa kelompok tersebut juga tidak mengakui rukun Islam. Sementara dalam video yang beredar, terlihat dua ulama tengah berkomunikasi dengan seorang pria berkaos hitam yang diduga merupakan pimpinan kelompok tersebut.
“Gak ada santri. Ini mengikuti. Aku ini mengikuti Allah, Pak,” tegas pria itu dalam video.
Saat dua ulama itu berusaha menjelaskan dan meluruskan, tapi pria itu terus mendebat bahkan mengajari kedua ulama yang ada di depannya. “Loh, tadi katanya suruh mengikuti Nabi Muhammad. Apa Nabi Muhammad bukan manusia?” tanya sang ulama.
“Dia itu, Muhammad itu jabatan sebetulnya, Pak. Muhammad itu adalah seorang utusan Allah,” ujar pria itu.
“Dia bukan bapak dari seorang manusia. Itu ibaratnya kayak presiden itu loh, Pak. Waduh…” tegasnya. (zul/rtc)
Aliran sesat muncul di Pasuruan dan diikuti sekelompok orang. Aliran ini dipimpin Mahfudijanto warga Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan.Adanya aliran ini
Video pria berjubah hijau yang tengah salat di atas mobil dengan gerakan aneh membuat warganet heboh. Diketahui, video itu direkam saat alumni 212 melakukan
Hal tersebut dikatakannya untuk merespon, aksi ibu kandung berinisial H yang tega menganiaya AP (6), anaknya dengan mencongkel salah satu matanya.
Ritual tanpa busana yang dilakukan Tim Doa Alfa Omega di tempat ibadah dibubarkan polisi, Selasa (24/4) lalu.
Airlangga menuturkanpemerintah sudah mendorong Satgas Penanganan PMK untuk bekerja dengan cepat menyuntikkan vaksin dan mengatur lalu lintas ternak.
Usai heboh kabar misi perdamaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibantah Ukraina, di media sosial beredar foto Jokowi memangku seorang wanita seksi di pantai.&
Bareskrim Polri membuka penyelidikan terkait dugaan penyelewengan dana umat oleh organisasi sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan melakukan pengumpulan data
Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengapresiasi serapan jemaah haji tahun ini. Pasalnya, jumlah jemaah yang batal berangkat hanya 0,17
Besok, Rabu (6/7), Kementerian Perdagangan siap meluncurkan produk minyak goreng kemasan sederhana ukuran satu liter seharga Rp14 ribu.Peluncuran minyak goreng
Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengakui mengambil lebih dari 12,5 persen untuk operasional lembaga dari jumlah donasi yang berhasil dikumpulkan. ACT mengklaim hanya