JAKARTA - Di media sosial saat ini, tengah viral video orang pura-pura tertabrak mobil. Polisi mulai memburu pelaku yang menggunakan modus penipuan pura-pura kecelakaan ini.
Dikutip dari Jawapos, dalam video yang beredar, tampak pria tersebut berupaya memberhentikan mobil dengan dibonceng oleh pengendara motor.
Sesampainya di depan Gedung Plaza PP, Pasar Rebo, pria itu langsung mengadang mobil, sambil meminta pertolongan kepada pengendara lain.
“Minggir lo, minggir,” kata pria tersebut sambil menunjuk ke arah mobil.
Penumpang mobil yang duduk di bagian belakang merekam aksi pelaku menggunakan ponselnya. Kemudian, dia membuka kaca dan memberikan penjelasan bahwa pria tersebut berbohong.
“Enggak. Bohong dia, bohong. Ini direkam,” kata penumpang di dalam mobil.
Dalam keterangan video dijelaskan bahwa pelaku beraksi menggunakan modus baru dengan cara berpura-pura pincang karena telah ditabrak mobil.
Modus kejahatan di jalan raya dengan orang berpura-pura telah tertabrak mobil, diketahui terjadi di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Pasar Rebo Kompol Marbun membenarkan itu adalah modus baru yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab.
Karena itu, si pemilik mobil pun tidak menghiraukan modus orang yang berpura-pura tersebut, sehingga memilih untuk meninggalkannya.
“Pengemudi mobilnya juga langsung pergi karena dia ngerasa enggak melakukan apa-apa, mikirnya cuma modus,” ujar Marbun saat dikonfirmasi, Sabtu (29/1).
Marbun mengatakan saat ini pihaknya akan memburu oknum yang berpura-pura tertabrak tersebut. Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan.
“Iya masih kita selidiki, dan korban belum buat laporan kan dia langsung pergi,” katanya.
Marbun mengimbau agar masyarakat berhati-hati dengan modus baru dari kejahatan tersebut.
Kata dia, jangan terpancing oleh pelaku yang meminta pertanggungjawaban dengan menyebut sebagai korban kecelakaan.
“Pengemudi agar selalu berhati-hati karena ada modus baru berpura-pura menjadi korban kecelakaan yang nantinya akan meminta uang pengobatan,” ungkapnya. (Jawapos/ima)
Gara-garanya dia ketahuan menipu tetangganya sendiri hingga Rp56 juta dengan mengaku-ngaku bisa menggandakan uang melalui ritual gaib.
MA (36), janda asal Tambun Selatan, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim) menjadi korban penipuan lelaki yang baru dikenalnya melalui media sosial, Facebook.
Pelaku penipuan bermodus iming-iming bisa meloloskan anak korban menjadi anggota TNI ditangkap di rumahnya di kawasan Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan
Pasangan suami istri (pasutri) warga Desa Pesarean Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal,MR (40) dan WA (35), tak berkutik saat dikeler polisi.
Benar-benar nekat! Seorang pria berinisial AN nekat menyamar menjadi seorang jaksa gadungan. Dia mencatut jabatan Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri
Bisnis trading tengah ramai dibicarakan saat ini. Namun, hati-hati! Jika nekat menjual robot trading tanpa izin, kamu bisa kena sikat.Dikutip dari JPNN,
Di tengah kasus pembunuhan Brigadir Joshua yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo, tagar #BongkarPembantaianKM50 trending di Twitter.Buntutnya, Denny Siregar
Permohonan maaf Mariana Ahong tidak diucapkan sendiri, tetapi oleh putrinya. Sementara Mariana Ahong, ibu pencuri cokelat itu hanya diam dan tak bicara.
Penyidik sangat bisa memanggil dan memeriksa Putri Candrawati tanpa didahului laporan tentang dugaan perintangan penyidikan terkait dua laporannya ke polisi.
Kasus kematian Brigadir Joshua yang motifnya diungkap oleh kuasa hukum keluarga almarhum, Kamaruddin Simanjuntak mendapat respon dari pemerhati sosial, politik
Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo nampaknya tidak hanya dibayangi hukuman atas kasus pembunuhan Brigadir Joshua saja. Belum lama ditetapkan sebagai
S yang dipergoki keponakannya di dalam kamar tampak tergesa-gesa sambil mengenakan handuk.Sementara, korban mendapati celana dalamnya turun sampai ke paha.