TEGAL - Pemkot Tegal akui upaya pengendalian banjir di Kota Tegal, hasilnya belum maksimal. Penanggulangan banjir tidak bisa secara parsial, tetapi harus menyeluruh.
Apalagi Kota Tegal memiliki kontur tanah yang relatif datar, bahkan nyaris rata dengan muka air laut. Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan saat ini upaya-upaya yang dilakukan lebih diprioritaskan pada penataan sistem drainase.
"Yang tingkat pelayanannya masih skala kawasan, belum sistem drainase skala kota. Untuk itu, ke depan perlu keseimbangan dalam penataan sistem drainasenya,” kata Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono di hadapan DPRD Kota Tegal, pekan lalu.
Selain karena hujan deras, banjir di Kota Tegal juga dipicu kiriman air dari daerah atas dan terjadinya rob. Berbagai upaya yang telah dilakukan Pemkot Tegal untuk pengendalian banjir.
Antara lain normalisasi saluran drainase, maupun pembuatan saluran-saluran baru, serta pembuatan polder dan kolam retensi di beberapa wilayah. Menurut Wali Kota Tegal, perlu dilakukan terobosan baru.
Misalnya dengan pembuatan sumur-sumur resapan untuk drainase lingkungan, dengan melibatkan peran serta masyarakat dalam ikut menjaga kebersihan saluran di lingkungan tempat tinggalnya. Selain itu, ungkap Wali Kota Tegal, tidak membuang sampah sembarangan, dan harus ada gerakan bersih-bersih sungai lintas sektoral.
Sementara untuk sistem drainase kota membutuhkan normalisasi-normalisasi saluran utama, termasuk sungai-sungai yang menjadi kewenangan kota. Sungai yang menjadi kewenangan provinsi memerlukan sinkronisasi program dengan Pemprov Jawa Tengah.
Selain itu, mengoptimalkan kinerja polder dan kolam retensi yang telah dibangun. “Di samping itu perlu dibangun polder untuk membagi beban kinerja polder yang telah ada."
"Upaya lain yaitu dengan menggalakkan penanaman mangrove di beberapa muara sungai yang masuk ke kota. Penanaman mangrove diharapkan bisa mengurangi laju abrasi pantai,” jelas Wali Kota Tegal .
Penyampaikan Wali Kota Tegal tersebut untuk menanggapi kritik penanggulangan banjir dari Fraksi-Fraksi DPRD dalam Rapat Paripurna yang diselenggarakan sebelumnya. Selama ini, penanggulangan banjir yang dilakukandipandang lebih terfokus pada penyediaan bangunan fisik pengendali banjir untuk mengurangi dampak bencana.
Upaya Pemkot yang bersifat struktural dinilai belum sepenuhnya mampu menanggulangi masalah banjir di Kota Tegal. (nam)
Wali Kota Dedy Yon Supriyono mengatakan untuk menuju program Amazing Tegal perlu dilakukan kerja sama yang baik. Serta sinergitas antara tiga pilar yaitu TNI,
Sejumlah warga Kota Tegal turun ke jalan memprotes sejumlah kebijakan wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono karenadinilai merugikan masyarakat, Rabu (23/3).
Puluhan kepala sekolah untuk jenjang TK, SD dan SMP resmi dilantik Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono di ruang Adipura Komplek Balai Kota Tegal Kamis (17/3)
DPRD Kota Tegal meminta Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono membuka 13 portal yang menutupi 13 akses menuju ke Alun-alun dan Jalan Pancasila.
Untuk menyemangati serta menghibur anak-anak yang akan divaksin, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono ikut mengenakan seragam SD dan berjoget TikTok.
DPRDKota Tegal menyetujui rancangan peraturan daerah (raperda) penyelenggaraan ketenagakerjaan ditetapkan menjadi peraturan daerah (perda).
Dari ratusan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Tegal, hanya puluhan yang aktif melakukan
Beberapa hari menjelang perayaan Idul Adha tahun ini, harga cabai dan bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Tegal masih tinggi. Meski begitu,
Ratusan jemaah calon haji asal Kota Tegal diberangkatkan wali kota Tegal dari Balai Kota Tegal, Jumat (1/7) malam.Pada kesempatan itu, Dedy Yon didampingi Forum
Pemerintah Kota (Pemkot) mengajak PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melakukan penataan kawasan di sekitar Stasiun Tegal. Pasalnya, saat ini lokasi itu kurang
Balita-balita di Kota Tegal ternyata masih banyak yang mengalami gagal tumbuh kembang atau stunting, sehingga tubuhnya terlalu pendek untuk anak seusianya.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono berharap duta anti narkoba mampu mensosialisasikan bahaya dari barang haram tersebut. Hal itu, disampaikannya saat memberikan