Mancini sekarang menjadi pelatih Timnas Arab Saudi dan ia punya misi membawa timnya melangkah di kualifikasi Piala Dunia 2026. (Foto: Instagram/@mrmancini10)
TEGAL - Roberto Mancini, seorang pelatih sepak bola ternama dari Italia, ternyata memiliki perhatian yang cukup besar terhadap perkembangan sepak bola di Asia.
Hal ini terungkap ketika Mancini hadir di Stadion Abdullah bin Khalifa untuk menyaksikan pertandingan timnas Indonesia U-23 melawan Irak dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis, 2 Mei 2024.
Kehadiran Mancini ini menjadi sorotan karena jarang terjadi pelatih sekelasnya menyaksikan pertandingan antartim junior di kejuaraan level Asia.
Penasaran dengan kejadian ini, Tenaga Ahli Kemenpora RI, Hamdan Hamedan pun membeberkan kesaksiannya melalui unggahan di instagramnya @hamdan.hamedan Minggu, 5 Mei 2024.
BACA JUGA: Justin Hubner Kecewa Marcelino Dihujat Netizen: Kalian Bukan Suporter Sejati
Menurutnya, Mancini terkesima dengan performa beberapa pemain Garuda Muda yang tampil di lapangan, di antaranya Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Nathan Tjoe-A-On.
Bahkan, kekagumannya begitu besar hingga ia meminta bantuan Hamdan untuk mencatat nama-nama pemain tersebut.
"Mancini terlihat terkesan dengan nomor 7 [Marselino Ferdinan], 10 [Justin Huber], 6 [Ivar Jenner], dan 23 [Nathan Tjoe-A-On yang tampil dengan baik].
Boleh Anda bantu saya menuliskan nama mereka?" ujar Mancini kepada Hamdan dengan penuh antusiasme.Tidak hanya itu, ketika ditanya apakah para pemain muda ini mampu bermain di kompetisi sepak bola Italia, Mancini dengan tegas mengiyakannya.
Ia bahkan memberikan contoh sukses Jay Idzes, seorang pemain timnas Indonesia yang telah berkiprah di Serie B bersama Venezia.
Dari sini, Mancini meyakini bahwa keempat pemain muda Indonesia ini juga memiliki potensi untuk berkembang dan berguna di kasta kedua sepak bola Italia.
Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah mengapa Mancini, seorang pelatih profesional, turut menyaksikan pertandingan antartim junior di kejuaraan Asia?.
Dikutip dari tvonenews.com Senin, 6 Mei 2024. Saat ini, Mancini menjabat sebagai pelatih tim nasional Arab Saudi sejak Agustus 2023 lalu.
BACA JUGA: Resmi, Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Indonesia vs Guinea akan Disiarkan di Aplikasi FIFA plus
Perjalanan karirnya bersama Timnas Arab Saudi dimulai pada Piala Asia 2023, yang sayangnya berakhir dengan hasil yang kurang memuaskan ketika timnya tersingkir di babak 16 besar setelah kalah dalam adu penalti melawan Korea Selatan.
Namun, fokus Mancini kini tertuju pada misi yang lebih besar, yakni membawa timnas Arab Saudi melangkah jauh di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dengan sudah mengumpulkan 10 poin dari empat laga, Arab Saudi hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan langkah mereka ke putaran ketiga.
Suasana persaingan yang sama juga dialami oleh timnas Indonesia, yang hanya memerlukan satu kemenangan lagi dari dua laga tersisa di kualifikasi yang sama, menghadapi Irak dan Filipina pada bulan Juni mendatang.
Di putaran ketiga nanti, timnas Indonesia dan Arab Saudi berpotensi berada dalam satu grup, di mana banyak pemain dari tim U-23 yang dipromosikan ke tim senior.
Irak pun menjadi salah satu calon lawan yang mungkin dihadapi Arab Saudi di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Paralel dengan Indonesia, beberapa pemain senior Irak juga turut meramaikan tim U-23 mereka, seperti pemain bintang mereka, Ali Jasim, yang mencatatkan namanya sebagai pencetak gol kemenangan 2-1 dalam laga memperebutkan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Melihat situasi yang terbentuk, tidak mengherankan jika Mancini memantau dengan seksama pertandingan antara dua tim yang berpotensi menjadi calon lawannya di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Keberadaannya di tribun stadion Abdullah bin Khalifa bukan hanya sekadar kehadiran biasa. Ini adalah bukti bahwa dalam dunia sepak bola, tidak ada batasan yang menghalangi seorang pelatih untuk mencari bakat di mana pun tempatnya.
Mancini adalah bukti hidup bahwa peluang dan talenta bisa muncul dari berbagai sudut, termasuk di panggung Asia yang mungkin masih terkesan minor bagi beberapa pelatih besar.(*)
