Timnas Guinea Alami Kabar Buruk Jelang Playoff Olimpiade 2024, Pemain Andalan Lamine Diaby-Fadiga Dikabarkan Tidak Bisa Tampil

6 May 2024
Lamine Diaby-Fadiga, seorang pemain berusia 23 tahun, memiliki catatan karier yang cemerlang sejak masa mudanya. (Foto: Instagram/@ldnine9)

TEGAL - Kabar buruk menghampiri Timnas U-23 Guinea jelang laga playoff Olimpiade 2024. Pasalnya, mereka akan kehilangan salah satu pemain andalannya dalam pertarungan melawan Timnas U-23 Indonesia.

Informasi ini telah dikonfirmasi langsung oleh pihak Guinee Foot, sumber terpercaya dalam dunia sepak bola Guinea. Striker kunci mereka, Lamine Diaby-Fadiga, dipastikan absen dalam pertandingan yang akan digelar pada 9 Mei 2024 di Paris.

Kabar ini tentu menjadi pukulan bagi tim Guinea yang mengandalkan performa pemain muda berbakat ini.

Lamine Diaby-Fadiga, seorang pemain berusia 23 tahun, memiliki catatan karier yang cemerlang sejak masa mudanya. Ia memulai karier sepak bolanya di akademi OGC Nice, di mana ia memperkuat tim dari tingkat U-16 hingga U-18.

BACA JUGA: Ini Sebab Roberto Mancini Pantau Laga Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024

Dikutip dari bolasport.com Senin, 6 Mei 2024. Bakatnya yang gemilang membawa dia langsung dipromosikan ke tim senior OGC Nice pada awal musim 2019/2020. Namun, masalah indisipliner menghantui langkahnya, dan dia hanya bertahan selama tiga bulan di klub tersebut sebelum akhirnya dijual ke Paris FC, klub kasta kedua Liga Prancis.

Di Paris FC, Diaby-Fadiga menemukan kembali ritme permainannya. Ia bahkan dipinjamkan ke klub kasta kedua Liga Belanda, FC Eindhoven, untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman bermain.

Musim ini, Diaby-Fadiga berhasil menunjukkan performa impresif bersama Paris FC, menjadi salah satu andalan utama di lini depan. Dengan 27 penampilan dan tujuh gol, kontribusinya bagi tim ibukota Prancis ini tidak bisa diabaikan.

Namun, keputusan untuk memilih timnas yang akan dibelanya belum sepenuhnya ditentukan. Meskipun telah menerima panggilan dari pelatih Kaba Diawara untuk bergabung dengan Timnas Guinea, Diaby-Fadiga masih menunggu persetujuan untuk memenuhi syarat sebagai pemain timnas.

BACA JUGA: Shin Tae-yong Optimis Hadapi Guinea, Nathan Tjoe-A-On dan 2 Timnas Keturunan Eropa Ini Bisa Tampil

Administratif, ia memiliki opsi untuk memilih antara membela Guinea, Aljazair, atau bahkan Prancis sebagai tanah kelahirannya.

Guinee Foot, dalam laporannya, menyebut bahwa Diaby-Fadiga telah menerima panggilan resmi dan klubnya telah mengakui surat panggilan tersebut dalam balasan kepada Federasi Sepak Bola Guinea.

Namun, sang pemain masih harus menunggu sebelum akhirnya bisa mengenakan seragam merah-kuning-hijau Timnas Guinea untuk pertama kalinya.

Meskipun demikian, statistiknya musim ini di Ligue 2 Prancis yang mencatat 24 pertandingan dan empat gol menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang tengah yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi timnas.

BACA JUGA: Shin Tae-yong Ungkap Penyebab Kalahnya Timnas Indonesia U-23 dari Irak, Bukan karena Marselino Ferdinan

Absennya Diaby-Fadiga tentu menjadi pukulan bagi Timnas U-23 Guinea yang tengah bersiap untuk laga playoff Olimpiade. Kehadirannya di lapangan sangat diharapkan untuk membantu tim mencapai hasil yang diinginkan.

Namun, dalam dunia sepak bola, cedera dan absensi pemain adalah hal yang tidak dapat dihindari. Timnas Guinea harus mencari solusi lain dan mempersiapkan strategi baru untuk menghadapi Timnas Indonesia tanpa kehadiran Diaby-Fadiga.(*)

Kontributor:

Terkait